Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan koper biasa, ini senjata andalan Paspampres lindungi Jokowi

Bukan koper biasa, ini senjata andalan Paspampres lindungi Jokowi HK MP5K Briefcase. ©istimewa

Merdeka.com - Sekilas, koper ini nampak seperti koper lainnya yang dipakai para pekerja kantoran. Tapi jika dibuka, siapa yang bakal menyangka bila di dalamnya ternyata berisi senjata otomatis.

Bak di film James Bond, pasukan pengawal dengan setelan jas dapat menembak dari koper kecil ini. Di dalamnya berisi senjata jenis MP5K lengkap dengan pelurunya. Untuk menembak, cukup menekan tombol yang terpasang di bagian gagang.

Ya, inilah koper khusus yang dibuat perusahaan senjata asal Jerman, Heckler & Koch. Koper ini diperuntukkan bagi pasukan untuk memberikan perlindungan terhadap kepala negara maupun tamu very-very important person (VVIP) dan very important person (VIP).

hk mp5k briefcase

Merdeka.com beberapa kali melihat Paspampres bersiaga mengawasi keamanan sambil menenteng kopor semacam ini. Jari telunjuk mereka siap menekan picu di gagang koper.

Jika ada yang membahayakan, tinggal mengarahkan koper ke arah target dan menekan picu. Berondongan peluru kaliber 9 mm bakal melumpuhkan musuh.

Koper khusus ini dibuat dari bahan polimer padat dan kotak alumunium dengan plastik sebagai penutupnya. Koper ini memiliki ukuran sebesar 20x15x5 inchi. Tak jauh beda dengan koper pada umumnya.

hk mp5k briefcase

Di pasaran, koper ini dijual dalam kisaran Rp 39 juta (dengan nilai tukar USD 1 senilai Rp 13.164), atau membeli harga bekas di kisaran Rp 19 juta.

Namun beberapa kelemahan antara lain soal akurasi. Penembak hanya mengandalkan feeling saat menembak karena tak bisa membidik. Selain itu tentu butuh waktu untuk mengisi ulang magasen karena harus membuka koper dan membongkar senapan dari dudukannya.

Tak cuma Paspampres, koper berisi senapan MP5K ini juga digunakan oleh para pasukan pengawal VIP di berbagai belahan dunia.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya