Buka sambutan dengan bahasa bugis, Din Syamsuddin banjir applause
Merdeka.com - Bahasa bugis menjadi prolog kata sambutan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, (3/8). Din pun mendapat applause meriah dari ratusan ribu muktamirin yang memadati alun-alun di jantung Kota Daeng itu.
"Tomatoaku maneng malebbi'ku, urane makkunrai, agatu kareba," sapa Din Syamsuddin yang artinya para orang tuaku semua yang terhormat, laki-laki dan perempuan, apa kabar.
Sontak kalimat ini memancing applause riuh suasana di tengah para undangan dan muktamirin yang hadir pada pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan ibu negara Hj Iriana, duduk di sisi kiri RI 1 ini yang tampak anggun dengan jilbabnya.
Sambutan serupa juga saat Din Syamsuddin menutup kata sambutannya dengan kalimat berbahasa Bugis yang cukup panjang yang intinya menyampaikan terima kasihnya kepada semua unsur yang terlibat guna melancarkan jalannya muktamar khususnya kepada warga Makassar, Sulsel.
Bukan hanya itu, guyon lain Din Syamsuddin yang sebentar lagi menjadi mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini membuat kemeriahan pembukaan muktamar jadi teduh di tengah teriknya matahari pagi.
"Selamat datang kepada para tamu undangan yang sempat hadir pada pembukaan muktamar ini termasuk kepada Menteri Agama. Tapi sayang, beliau datang tidak didampingi istri tercinta yang juga adalah anggota Aisyiyah," ujarnya menyindir Lukman Hakin Saifuddin, Menteri Agama.
Pembukaan muktamar yang dibanjiri kurang lebih 300 ribu peserta penggembira yang datang dari penjuru nusantara ini kemudian ditutup pukul 09.55 Wita. Diikuti penampilan 700 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Makassar menarikan tarian massal empat etnis di Sulsel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak
Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'
Tiba di kediaman orangtua, Bripda SUltan langsung mencari bayam.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya