Buka Kongres Fatayat NU di Surabaya, Soekarwo promosi jeruk lokal
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sempat mempromosikan jeruk lokal saat membuka Kongres XV Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Sudirman, Surabaya, Sabtu (19/9). Sebab menurutnya, jeruk impor bahaya bagi kesehatan jika kerap dikonsumsi.
Dikatakan Pak De Karwo, sapaan akrab Soekarwo, buah jeruk berasal dari luar negeri pada bagian kulitnya selalu diberi bahan pengawet, supaya tetap terlihat segar.
"Oh iya, saya lupa, sebelum mengakhiri pidato saya titip pesen sama ibu-ibu Fatayat. Kalau beli jeruk jangan beli yang impor, beli yang ini saja, jeruk dari Jatim," kata Soekarwo saat akan menutup sambutannya.
Jeruk lokal, lanjut Soekarwo, meski kulitnya tidak terlihat segar, tetapi aman dikonsumsi. "Kalau jeruk dari China itu ada parafinnya (bahan baku lilin). Kullitnya memang terlihat mengkilap dan segar. Tapi beberapa hari buahnya sudah busuk, dan tidak enak dimakan," sambung Soekarwo.
Soekarwo menyatakan, jeruk lokal juga lebih banyak mempunyai keunggulan. "Karena lebih sehat dan bergizi dari jeruk berasal dari China," tutup Soekarwo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaMencicipi Bagar Hiu, Makanan Khas Bengkulu Favorit Presiden Soekarno, Terbuat dari Daging Ikan Hiu
Makanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaMencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar
Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaRawon, Sajian Ikonik Jawa Timur yang Abadi dalam Budaya dan Tradisi, Ini Asal-usulnya yang Menarik
Rahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Baca SelengkapnyaBubur Betawi Unik Isi Asinan Sawi dan Kuah Semur Ini Lambangkan Kesederhanaan Orang Jakarta, Ini Kisah di Baliknya
Begini kisah bubur unik khas Betawi yang kini mulai langka. Sayang jika dilewatkan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah
Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya