Buka di siang hari, rumah makan di Bangkalan dirazia Satpol PP
Merdeka.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bangkalan, masih menemukan sejumlah penjual makanan dan minuman berjualan di siang hari, meski pemerintah setempat telah menyampaikan surat edaran agar tidak berjualan di siang hari saat Ramadan.
Menurut Kabid Trantib Satpol PP Bangkalan Ach Fatah Yasin, Kamis, warga yang ditemukan masih berjualan makanan dan minuman di siang hari itu adalah penjual makanan dan minuman di Jalan Martadinata, Jalan KH Moh Kholil, Jalan Raya Sanggan, Bancaran dan Desa Gebang.
"Temuan itu berdasarkan razia yang kami gelar tadi pagi di sejumlah titik di Kabupaten Bangkalan," tutur Fatah Yasin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).
Kepada para pemilik warung penjual makanan dan minuman itu, pihak Satpol PP Pemkab Bangkalan telah meminta agar ditutup dan tidak lagi berjualan di siang hari, demi menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya warung, sejumlah rumah makan dan restoran juga masih ditemukan buka di siang hari.
"Kami meminta mereka untuk tidak mengulanginya lagi, dan apabila dalam operasi berikutnya mereka masih tetap buka, jelas kami akan memberikan tindakan tegas," ucap Fatah Yasin.
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, Pemkab Bangkalan telah menyampaikan surat edaran kepada para pemilik warung, restoran dan rumah makan di wilayah itu, agar tidak menjual makanan dan minuman di siang hari dengan tujuan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Dalam surat edaran itu juga dijelaskan, bahwa penjual makanan dan minuman hanya boleh berjualan di siang hari sejak sekitar pukul 15.00 WIB atau sore hari untuk persiapan berbuka puasa.
"Namun, rupanya edaran yang disampaikan Pemkab Bangkalan itu tidak diindahkan semua pedagang makanan dan minuman. Buktinya dalam razia yang kami gelar tadi masih banyak ditemukan adanya warga yang berjualan di siang hari," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Hidup Enak di Istana, Ini Sosok Mbah Demang Keturunan Raja Bangkalan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hanya Buka 2 Jam, Warung Sederhana di Jombang Ini Pakai Lampu Warna-warni untuk Beri Pengumuman Pelanggan
Cukup melihat warna lampu yang terpasang di depan warung, pelanggan bisa tahu ketersediaan stok makanan di warung tersebut
Baca SelengkapnyaPulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan Bakmi Pinggir Jalan, Kini Punya Cabang di Mal dan Layani Puluhan Ribu Pelanggan Setiap Hari
Resto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaMemburu Amparan Tatak Pisang, Jajanan Andalan saat Berbuka Puasa Khas Banjarmasin
Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaPulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca Selengkapnya