Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bubarkan diri, buruh ancam aksi lebih besar demi UMP Rp 3,7 juta

Bubarkan diri, buruh ancam aksi lebih besar demi UMP Rp 3,7 juta demo buruh di Pulogadung. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ratusan buruh dan pekerja yang berdemonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/11) akhirnya berhasil dipukul mundur. Aksi demo Forum Buruh DKI Jakarta yang dimulai sejak pukul 11.00 tersebut, bubar pada pukul 19.30 WIB.

Sebelumnya, untuk memukul mundur pihak kepolisian mengerahkan tiga unit mobil water cannon serta membentuk barikade dengan persenjataan yang lengkap.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan mundurnya para buruh bukan berarti kalah, melainkan ingin membuat strategi yang lebih besar untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta

"Bahwasanya kami akan tetap menuntut UMP Rp 3,7 juta, kalau hari ini kita mundur kita ingin mengatur strategi yang lebih besar lagi. Kami cinta damai, malam ini kita mau rapat mengatur strategi, kami protes atas hilangnya pengaruh negara terhadap kebijakan buruh," ujar dia kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih memilin pro terhadap pasar dan para pengusaha. Rusdi menegaskan angka UMP sebesar Rp 3,7 juta sangat realistis karena negara-negara seperti Jepang dan Korea, UMPnya mencapai Rp 10 juta.

"Kami tidak minta angka Rp 10 juta seperti Jepang, kami tidak minta Rp 10 juta seperti Korea, atau hongkong sebesar Rp 8 juta," tegas dia.

Rusdi menambahkan para buruh akan menyiapkan aksi yang lebih besar lagi. Bahkan, akan digelar di seluruh daerah yang pemerintah daerahnya belum menyanggupi permintaan buruh tersebut.

"Buat kami minggu depan harga mati, kami harap minggu depan sudah ada perubahan, kami akan menyiapkan pemogokan umum di kawasan industri Pulo Gadung, KBN Cakung, Pelabuhan Tanjung Priok, Sunter, dan Kawasan Marunda dll," pungkas dia.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya