Buat surat ancaman atas nama ISIS, 2 siswi di Denpasar diamankan
Merdeka.com - Guru dan siswa SMAN 1 Denpasar (Smansa) yang berlokasi di Jalan Kamboja Denpasar, Rabu siang (27/1) digegerkan dengan adanya tempelan kertas selebaran di dinding dekat ruang guru.
Pasalnya selebaran yang lengkap dengan kaligrafi tersebut berisikan ancaman atas nama ISIS dan siap memporak-porandakan acara yang akan dibuat sekolah tersebut.
Kertas ancaman ini ditemukan oleh salah seorang guru atas nama I Ketut Sarjana. Pada kertas putih segi empat itu tertulis ‘KAMI ISIS SUDAH ADA DI SMANSA SIAP MEMPORAK-PORANDAKAN ACARA KALIAN KAMI TIDAK TAKUT MATI. ALLAHUAKBAR!’.
Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya membenarkan adanya aksi teror melalui kertas yang berisikan nada ancaman tersebut. Dikatakan Purnajaya, lembaran ancaman tersebut ditemukan saat jam istirahat oleh salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut.
"Tadi ditemukan saat jam istirahat,” kata Purnajaya, Rabu (27/1) dihubungi via telepon.
Tak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Purnajaya, pihak sekolah pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Denpasar Timur (Dentim). Setelah dikoordinasikan, tim kepolisian pun akhirnya mendatangi TKP.
Namun, saat pihak kepolisian melakukan pengecekan, ternyata ada keganjilan dalan tulisan itu, terutama kaligrafinya yang diduga kaligrafi palsu. Bahkan setelah kertasnya di balik, ternyata pada kop kertas tertulis Latihan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Akhirnya dari pihak kepolisian, penyelidikan mengerucut ke siswa kelas XII (3) percepatan.
Hasilnya ternyata, selebaran tersebut ditulis oleh dua orang siswi kelas XII (3) IPA percepatan di sekolah tersebut. Keduanya masing-masing Ayu TKP sebagai penulis ancaman, dan Putu CM selaku penempel ancaman pada dinding sekolah dekat ruang guru.
Terkait apa motif alasan kedua pelaku ini, Purnajaya mengaku menyerahkan proses interogasi ke pihak kepolisian. Disinggung acara yang akan diporakporandakan tersebut adalah acara Festival Karmani yang akan diselenggarakan pihak Smansa pada Jumat (29/1) nanti.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemeran Semar Meninggal Usai Pentas Sendratari Sambut Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo
Seniman yang memerankan tokoh Semar dan meninggal tersebut bernama Blacius Subono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaAnggap Suara Prabowo Gembos, Anies-Cak Imin Optimis Raih 80 Persen di Sumatera Barat
Rahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnya