Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan dua pemuda pelaku pencurian di rumah kosong. ZA (29) dan JA (21) digiring polisi lantaran mencuri barang-barang elektronik di 31 rumah di Jakarta Selatan. Dua sahabat ini mengaku nekat mencuri untuk biaya melahirkan istrinya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengungkapkan, penangkapan keduanya berawal dari banyaknya laporan warga yang rumahnya dibobol maling. Laporan itu masuk dari Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Ciputat, Pamulang, dan Cilandak.

Dari laporan yang dihimpun, polisi kemudian menemukan adanya modus pelaku beraksi dengan cara yang sama. Dua pelaku ini mencuri dengan target rumah dan kos-kosan kosong. Caranya dengan mencongkel pintu pagar serta jendela kamar korbannya.

"Satu pelaku berperan mencuri barang milik korban, pelaku lainnya mencongkel dan menjaga di luar. Aksinya itu sudah dilakukan sebanyak 31 kali," kata Audie di Polres Jakarta Selatan, Rabu (27/4).

Setelah diselidiki, polisi akhirnya membekuk dua spesialis pencurian rumah kosong itu di dua tempat yang berbeda. ZA dibekuk di Jalan Pondok Pinang, Jakarta Selatan saat mengantarkan istrinya yang tengah hamil ke suatu tempat. Sementara JA diamankan di rumahnya di Ciputat, Tangerang.

"Sebelum beraksi, kedua pelaku itu sudah memantau dahulu hari-hari sebelumnya. Sehingga tahu kebiasaan korban saat sedang di luar rumah dan kos-kosan. Paling banyak korban mahasiswa," cerita Audie.

Kini, keduanya telah dijebloskan ke penjara dan dijerat pasal pasal 363 KUHP dan pasal 480 KUHP. Polisi pun menduga masih ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian rumah kosong tersebut, sehingga tiga penadah pun masih diinterogasi secara intensif.

Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menangkap tiga penadah dalam kasus yang sama. Mereka adalah AS yang berprofesi sebagai OB di Pasar Santa, JW yang bekerja di ITC Fatmawati, dan I penjaga toko kamera Pasar Kebayoran Lama.