Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buah Kejujuran, Petugas Kebersihan di Rusun Nagrak Temukan Rp65 Juta Diberi Beasiswa

Buah Kejujuran, Petugas Kebersihan di Rusun Nagrak Temukan Rp65 Juta Diberi Beasiswa Pekerja migran Indonesia jalani karantina di Rusun Nagrak. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Muhammad Iqbal, karyawan Jakarta Experience Board (JXB) menemukan uang senilai 2.050 Euro dan 3.000 dolar setara Rp65 juta di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Uang tersebut kemudian dikembalikan kepada pemiliknya, Syaiful Amin.

Kejadian ini bermula saat Syaiful Amin, Pelaku Perjalanan Luar Negeri menjalani karantina di Rusun Nagrak setelah bepergian ke Mesir. Usai menjalani karantina, dia kembali ke rumahnya.

Dalam perjalanan pulang, Syaiful Amin baru menyadari uangnya tertinggal di Rusun Nagrak. Dia lalu kembali ke fasilitas karantina itu.

Di Rusun Nagrak, Muhammad Iqbal yang merupakan petugas kebersihan sedang menunggu pemilik uang tersebut. Setelah memastikan Syaiful Amin pemilik uang yang ditemukannya, pria yang akrab disapa Iqbal itu mengembalikan. Kejadian ini diungkapkan Syaiful Amin melalui akun Facebooknya beberapa waktu lalu.

"Saya merasa lega banget. Terima kasih kepada Muhammad Iqbal, petugas kebersihan yang menemukan uang saya. Ada banyak pilihan buat Mas Iqbal tetapi beliau memilih untuk berbuat yang benar," ujar Syaiful.

Kejujuran Iqbal berbuah manis. Setelah kejadian itu, dia mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. Salah satunya datang dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Suharyanto.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menawarkan pekerjaan kepada Iqbal jika pandemi sudah selesai.

"Jika pandemi sudah selesai, fasilitas karantina sudah tidak ada. Silakan jika berkenan untuk bergabung bersama BNPB," kata Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (19/2).

Suharyanto mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kejujuran Iqbal. Menurutnya, Iqbal patut menjadi teladan bagi karyawan dan pihak yang terlibat dalam pelayanan fasilitas pemerintah.

Sementara Direktur Utama JXB, Novita Dewi menyampaikan terima kasih kepada seluruh timnya di Rusun Nagrak karena telah bekerja dengan integritas.

"Semoga kejadian ini dapat memberikan inspirasi untuk bisa melayani dengan sepenuh hati," ujarnya.

JXB memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp15 juta dan penawaran sebagai karyawan tetap kepada Iqbal. JXB dan BNPB juga memberikan beasiswa kuliah untuk Iqbal.

Sebagai informasi, JXB merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengelola fasilitas karantina dan isolasi pemerintah.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M

Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M

Eks Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto mengungkapkan permintaan uang Rp50 miliar oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri kepada SYL.

Baca Selengkapnya
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik

Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya