Brimob yang tewas di Stasiun Kiara Condong pengawal arus mudik
Merdeka.com - Seorang anggota Brimob Polda Jabar Bripda Ocki Anesta Setiawan tewas mengenaskan di Stasiun Kiaracondong Bandung. Badannya terlindas kereta api patas usai gagal melompat. Badan Ocki terbagi dua oleh roda kereta yang berputar dengan kecepatan 40 kilometer/jam.
Kepala Stasiun Kiaracondong Bandung Dananjaya menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.05 WIB. Ocki yang rencananya akan mengawal perjalanan mudik kereta api Bandung-Jakarta baru saja tiba dari Cicalengka.
"Korban ini akan mengawal kereta keberangkatan Bandung-Jakarta pukul 13.25 WIB," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (22/7).
Nahas menimpa Ocki. Kereta yang mengangkutnya ternyata tidak berhenti di stasiun Kiaracondong. Kereta dari arah Timur itu berhenti di Stasiun Bandung. Dengan berseragam lengkap dan senjata Ocky melompat dengan posisi tidak sempurna.
Rompinya menyangkut di gagang pintu kereta, sedangkan badannya bergelayut dan terseret hingga beberapa meter di jalur III. "Pas olah TKP badan dan kepalanya terpisah," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat kereta melaju sebenarnya tidak diperkenankan menaikkan dan menurunkan penumpang. "Kayaknya ini nekat, karena belum pernah ada penumpang seberani ini melompat," jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, di stasiun Kiaracondong Bandung sejak H-7 lebaran 21 anggota Brimob melakukan pengawalan melekat. "21 anggota ini dibagi-bagi ada yang diam di stasiun ada yang melekat ikut perjalanan kereta. Korban ini akan ikut perjalanan ke Jakarta," ucapnya.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaLintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya