Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Brimob Riau napak tilas keliling Indonesia

Brimob Riau napak tilas keliling Indonesia HUT ke-67 Bhayangkara. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Untuk mengenang kembali perjuangan Bhayangkara Polri, dilakukan napak tilas dari Sabang sampai Merauke. Napak tilas tersebut dilakukan oleh seluruh anggota Brigadir Mobil (Brimob) di Indonesia. Kali ini, Jumat (30/8) Brimobda Riau yang melakukan napak tilas.

Napak tilas tersebut awalnya dilakukan Brimobda Aceh dengan berjalan kaki menuju Sumatera Utara, Medan. Sesampainya di Medan anggota Brimobda Aceh kembali ke Aceh dan dilanjutkan anggota Brimobda Sumut dengan berjalan kaki ke Sumatera Barat, Padang. Di Padang anggota Brimob Sumut kembali ke Medan dan dilanjutkan oleh anggota Brimob Sumbar dengan berjalan kaki ke Riau, Pekanbaru. Setibanya di Pekanbaru, anggota Brimob Sumbar kembali ke Sumbar dan dilanjutkan anggota Brimobda Riau berjalan kaki menuju Kepulauan Riau (Kepri).

Pelepasan anggota Brimobda Riau yang napak tilas sebanyak 10 orang tersebut langsung dilakukan Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono sekitar pukul 07.30 di Mako Brimobda Riau Jalan KH Ahmad Dahlan. Dalam pelepasan itu juga dilakukan pelepasan anggota Brimobda Sumbar untuk kembali ke Sumbar.

Pada saat pelepasan itu, Kapolda Riau ikut menemani pasukan napak tilas hingga beberapa meter. Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono didampingi Kabid Humas AKBP Hermansyah SIK mengatakan, kegiatan napak tilas sejarah perjuangan Bhayangkara Polri yang dimulai dari Sabang hingga Merauke ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat juang serta jiwa korsa di Korp Polri.

"Ini bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan semangat tribrata dan catur prasetya dalam sanubari insan Bhayangkara Polri,” kata Condro, Jumat (30/8).

Menurut Condro, polisi telah menjalankan pelbagai tugas untuk menjaga keamanan dan juga terlibat dalam pelbagai pertempuran seperti pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 yang dikenal dengan pertempuran Surabaya.

"Pada masa itu, andil pasukan polisi istimewa sangat besar dalam mengorbankan semangat perlawanan rakyat. Selain itu, Polri juga dilibatkan dalam pelbagai operasi untuk menanggulangi pemberontak DI/TII PKI dan sebagainya,” jelasnya.

Untuk mengenang sejarah perjuangan tersebut, Brimob menggelar misi napak tilas yang berlangsung sejak 21 Agustus hingga 14 November mendatang. Penutupan kegiatan ini akan digelar di Mako Korps Brimob di Jakarta. "Kegiatan ini juga untuk memperingati hari Ulang Tahun Brimob,” ujarnya.

Hermansyah juga menambahkan, kegiatan napak tilas ini diikuti oleh Brimob yang ada di seluruh Indonesia. "Anggota kita napak tilas ke Kepri. Pelaksanaan napak tilas yang dimulai dari monumen perjuangan Polri di Surabaya ini melintasi 33 provinsi di Indonesia," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional

Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional

Perayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Semasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh

Mengenal Tulak Bala, Tradisi Khas Masyarakat Pesisir Pantai Barat Aceh

Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.

Baca Selengkapnya