Brigjen Didik hampir menangis tepis kesaksian anak buah
Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan simulator uji klinik Surat Izin Mengemudi roda dua dan empat di Korps Lalu Lintas Polri pada 2011, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat mendengar kesaksian mantan bawahannya di Korps Lalu Lintas Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan. Bekas Wakil Kepala Korlantas itu bahkan hampir menitikkan air mata di ruang sidang ketika menyangkal seluruh keterangan Teddy yang merupakan mantan Ketua Panitia Lelang proyek simulator.
Hal itu terjadi dalam sidang lanjutan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/1). Menurut Teddy, dia beberapa kali melaporkan perkembangan proyek simulator kepada Didik meski hanya formalitas.
Dia juga menambahkan, Didik tahu kalau pemenang lelang proyek simulator diarahkan kepada PT Citra Mandiri Metalindo Abadi milik Budi Susanto atas permintaan mantan Kepala Korlantas, Djoko Susilo. Menurut Teddy, Didik juga mengetahui kalau dia tidak pernah menyusun Harga Perkiraan Sendiri, dan malah dibuat oleh Budi dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo Sastronegoro Bambang.
Dia menambahkan tidak pernah melapor kepada Didik saat pekerjaan pengadaan simulator bermasalah. "Sebelum selesai saya tidak tahu. Setelah saya tulis laporan ke Kakor (Djoko Susilo), beliau (Didik) pasti tahu. Karena setelahnya ada rapat di bagian pengadaan soal penentuan pinalti dan denda keterlambatan," kata Teddy.
Saat memberikan tanggapan, Didik nampak kecewa. Nada suaranya mulai meninggi dan menyangkal semua kesaksian Teddy.
"Saya tegaskan itu tidak benar. Saya tidak pernah dilibatkan dalam proses lelang. Hanya satu kali saat penandatanganan persetujuan pemenang lelang," kata Didik.
Didik lantas menyatakan proses pembayaran proyek simulator dilakukan tanpa sepengetahuannya. Menurut dia, tanda tangannya dipalsukan di dalam dokumen kontrak dipakai buat pencairan dana.
Didik kemudian menyatakan banyak kesaksian Teddy berubah ketika diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia merasa kecewa atas keterangan mantan bawahannya itu.
"Saya tidak pernah dilibatkan, tanda tangan saya dipalsukan. Saudara dengan saya kan 'sekolah' tiga bulan di Mako Brimob. Waktu di sana saudara cerita semua, Legimo cerita ke saya seperti apa. Tapi begitu diperiksa di KPK berubah semua. Saudara tidak pernah lapor ke saya, karena kalau lapor pasti akan masalah," ujar Didik dengan suara bergetar.
Ketua Majelis Hakim Supriyono lantas mengkonfirmasi bantahan Didik kepada Teddy. Tetapi, Teddy yakin dengan kesaksiannya.
"Saya tetap pada kesaksian. Tidak akan mencabut," ucap Teddy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaTingkah Gemas Anak TNI Pakai Baju Persit, Awalnya Ceria lalu Nangis saat Tahu akan Ditinggal Ayahnya Tugas
Tingkah gemas anak TNI pakai baju persit ini curi perhatian. Awalnya ceria lalu nangis saat ditinggal ayahnya tugas.
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini Bintang 1 di Pundak, Brigjen Hengki Haryadi Ternyata Anak Prajurit TNI, ini Sosok Sang Ayah
Brigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaOrangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'
Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya