Merdeka.com - Jika di Polresta Salatiga memiliki Bripda Eka Yuli Andini yang sangat menginspirasi karena seorang polisi merangkap jadi tukang tambal ban, kisah inspiratif hadir juga di Bandung. Adalah Brigadir Ihwan Sugiarto, seorang polisi yang juga rela berjualan pisang.

Kini kesuksesannya berhasil diraih berkat keuletan dalam memanfaatkan peluang. Staf Keuangan Polrestabes Bandung itu pernah jatuh bangun menggeluti berbagai usaha makanan. Salah satunya di bidang ikan.

"Saya pernah usaha lele, tapi di situ jatuh bangun dan akhirnya saya berhenti," kisah pria asal Sukabumi tersebut, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2).

Dia mengaku bisnis ikan lele dirasakannya naik turun. Karenanya dia mengubah bisnisnya menjadi berdagang rempah-rempah. Lagi-lagi, bisnis tersebut tak menunjukan ke arah lebih baik.

Berakit-rakit ke hulu berenang renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Peruntungan Ihwan barulah terlihat pada 2013 lalu. Ihwan yang sedang kuliah S2 di Universitas Pasundan itu dipertemukan dengan seseorang yang bekerja di sebuah supermarket.

Ihwan yang konsentrasinya di bidang Manajemen Bisnis akhirnya mencoba menjual pisang untuk dipasarkan. Hasilnya, Ihwan diterima sebagai penyedia pisang raja bulu dan gurame di supermarket tersebut.

Hingga 2015 ini bisnis Ihwan sebagai penyedia pisang mulai terasa. Omset yang diraih sebulannya bisa mencapai Rp 20 juta. "Omsetnya lumayan sekarang sebulannya bisa mencapai Rp 15-20 juta," terangnya.

Menurutnya, pangsa pasar pisang raja bulu di Bandung cukup besar. Per minggu, supermarket dan perusahaan-perusahaan pembuat kue membutuhkan 20 ton pisang raja bulu per pekannya. Sedangkan pasokan pisang yang disuplai lewat dia hanyalah 3,5 persen.

"Masih banyak peluangnya untuk suplier pisang ini," ungkap suami dari Asri Desiyani ini.

Dia menerangkan, alasan berani melebarkan sayap berjualan pisang ini lantaran kebutuhan hidup yang serba tinggi. Sadar hanya berpangkat brigadir, dia memiliki angan-angan besar untuk meraih sukses. "Gaji saya berapa sih enggak seberapa, belum lagi kebutuhan hidup. Apalagi nanti kalau punya anak. Akhirnya saya mau usaha," jelasnya.

Dia berharap bisnis yang digeluti ini terus berkembang. Dari semula yang hanya memiliki dua, Ihwan kini sudah punya tujuh karyawan untuk membantu menjalankan bisnisnya tersebut.

Sedikit tips nih dari Ihwan bagi Anda yang ingin menggeluti usaha apapun. "Kunci usaha itu sebenarnya cuma Kejujuran dn keimanan. Usaha memang harus memerlukan suatu kejujuran yang kuat, sehingga tidak boleh melenceng. Karena itu berimbas keimanan," terangnya.

"Jangan tergoda hal tidak baik. Kan banyak polisi juga yang akhirnya terbawa arus bisnis tidak baik. Nah bagi saya keimanan polisi dicoba akhirnya sekarang terasa hasilnya," tuturnya.