Merdeka.com - Meski Subroto (27) sudah bolak balik masuk penjara atas sejumlah kasus seperti perampokan, penganiayaan serta pencurian dengan pemberatan, ‎namun itu tidak membuatnya jera. Subroto kembali ditangkap polisi di rumahnya Jalan Garuda desa Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Kapolres Rohil AKBP Subiantoro kepada merdeka.com mengatakan, Subroto ditangkap lantaran kembali melakukan aksi pencurian di sekitaran tempat tinggalnya. Tak ayal, polisi yang mendapat laporan lantas mencurigainya kemudian mencari pria itu ke rumahnya.

"Setelah menggali informasi, petugas Reskrim Polsek Panipahan menangkap Subroto di rumahnya. Namun, dalam perjalanan menuju Polsek Panipahan tersangka berusaha melarikan dan bisa diamankan kembali," ujar Subiantoro, Minggu (7/2).

Saat di jembatan kayu tidak jauh menuju ke Mapolsek Panipahan, jembatan itu dalam keadaan rusak berat dan dalam keadaan perbaikan, sehingga tersangka (Subroto) harus diturunkan dari sepeda motor yang membawanya dilanjutkan dengan berjalan kaki.

"Di situ, tersangka kembali melakukan perlawanan. Melihat itu, petugas kembali melakukan pengejaran terhadap tersangka sambil memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, akan tetapi tersangka tak menghiraukannya," katanya.

Akhirnya, petugas mengarahkan tembakan terukur ke arah lutut kaki kanannya. Tembakan polisi pun membuat Subroto tersungkur sambil meraung kesakitan.

"Kemudian tersangka kita bawa ke Puskesmas Panipahan untuk dilakukan perawatan medis terhadap luka tembak yang dideritanya.‎ Kini tersangka telah diamankan di Mapolsek Panipahan guna proses penyelidikan dan pengembangan," pungkas Subiantoro.