BPOM: Vaksin Covid-19 Harus Disimpan pada Suhu 2-8 Derajat Celsius
Merdeka.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito, mengemukakan proses distribusi vaksin COVID-19 perlu memperhatikan faktor suhu demi menjaga mutu pengelolaan obat yang baik.
"Vaksin COVID-19 yang didistribusikan saat ini harus disimpan pada suhu 2-8 derajat celsius. Suhu pengiriman dan penyimpanan vaksin COVID-19 harus terus dijaga untuk mencegah terjadinya penurunan mutu vaksin sampai dengan penggunaan akhir di masyarakat," kata Penny di Jakarta, Kamis (4/3) malam. Seperti dilansir Antara.
Untuk kepentingan itu, Badan POM terus melakukan pengawalan di sepanjang rantai suplai mulai industri farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga digunakan dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
Selain faktor suhu, peningkatan kompetensi kepada petugas pengelola IFP juga tak luput dari perhatian Badan POM. Petugas pengelola IFP yang menangani vaksin harus kompeten dalam menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di sepanjang jalur distribusi untuk menjaga mutu vaksin.
"Badan POM melakukan bimbingan dan pendampingan secara aktif dan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan penerapan standar prosedur penyimpanan vaksin ," katanya.
Kepala Badan POM berharap IFP dapat terus melaksanakan perbaikan berdasarkan rekomendasi UPT Badan POM.
Dalam kunjungan Penny ke Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis, seluruh proses distribusi vaksin telah diterapkan sesuai standar mutu.
Penny meninjau langsung pengelolaan vaksin, khususnya dalam proses distribusi dan penyimpanan di Puskesmas Abiansemal 1, Kabupaten Badung.
Pengawalan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM melaporkan bahwa IFP Kabupaten Badung memiliki komitmen dalam melaksanakan pengelolaan vaksin yang baik dan sesuai standar.
Penny menegaskan bahwa UPT Badan POM di seluruh Indonesia siap memberikan pendampingan pemenuhan standard pengelolaan produk rantai dingin di Puskesmas.
Badan POM terus proaktif menjalin koordinasi dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dalam hal ini dinas kesehatan guna menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sesuai tugas dan fungsinya.
Program Nasional Vaksinasi COVID-19 terus bergulir di tengah masyarakat yang bertujuan untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya