Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPK soal kasus Pelindo: Ada pihak lebih besar di belakang RJ Lino

BPK soal kasus Pelindo: Ada pihak lebih besar di belakang RJ Lino Dirut Pelindo II RJ Lino. ©2015 Merdeka.com/muchlisa

Merdeka.com - Proyek perluasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, oleh PT Pelindo II melibatkan RJ Lino selaku direktur utamanya, tengah menjadi sorotan tajam pejabat nasional. Ada dugaan beking RJ Lino begitu kuat melindungi pelbagai proyek.

Hal itu diungkapkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil di Jakarta, Senin (16/11). Benang kusut Pelindo II ini disebutkannya ada pihak lebih besar berperan dalam pusaran ini.

"Ini masalahnya bukan hanya RJ Lino, tapi ada pihak-pihak yang lebih besar di belakangnya," kata Rizal. Tudingan itu dia ungkapkan di depan Pimpinan Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka dan Aziz Syamsudin.

Di tempat sama, anggota BPK lainnya, Achsanul Qosasi menegaskan, pihaknya akan melakukan audit khusus kepada Pelindo II. Pihaknya mengklaim telah dapat 20 temuan, termasuk masalah sumber dana proyek Kalibaru di Tanjung Priok.

"Dari 20 temuan, 6 kita temukan terkait Kalibaru (New Priok). Cuma memang (dalam audit) itu kita enggak bahas sumber dananya. Itu tidak kita bahas. Karena dari BUMN biasa berhutang. Kalau nanti, teman-teman parlemen meminta audit khusus, mungkin akan kita lakukan," ujar Qosasi.

Tak hanya perluasan lokasi proyek, Qoasasi menegaskan, pihaknya juga akan melakukan audit investigasi terkait perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) kepada perusahaan asal Hong Kong, Hutchinson Port Holdings (HPH).

"Kita juga melakukan analisa ekonomis. Apakah perpanjangan tersebut menguntungkan rakyat atau tidak. Nanti BPK akan menyampaikan mana hal yang wajar, mana yang tidak," tegasnya.

Dalam rapat Pansus Pelindo akhir Oktober lalu, Menko Kemaritiman Rizal Ramli diminta ungkap beking RJ Lino. Sebagai sosok dikenal blak-blakan, dia memastikan RJ Lino ada "pelindungnya".

"Pasti ada bekingnya. Dia (Lino) sampai berani melakukan pembangkangan. Siapa yang dia (Lino) telepon saat penggeledahan? Siapa yang jauh-jauh telepon Kabareskrim (Komjen Budi Waseso) dari Korea?" ujar Rizal.

Sosok dari Korea penelpon RJ Lino disebut-sebut adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK. Indikasinya, saat itu JK tengah lakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan pada Agustus lalu. Dia bahkan mengaku menelepon Kabareskrim Polri saat itu, Budi Waseso, terkait pengusutan kasus di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi

Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi

Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan

Prabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan

Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya