BPK janji blak-blakan buka hasil audit Hambalang II

Merdeka.com - Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) proyek Hambalang jilid II yang dikelurkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menuai kontroversi. Ada dua versi LHP yang berkembang di masyarakat.

Pertama laporan yang menyebut dugaan keterlibatan 15 nama anggota dewan, dan kedua tak ada pencantuman nama-nama tersebut.

Ketua BPK, Hadi Poernomo mengklaim laporan yang asli, atau yang diserahkan ke pimpinan DPR dan KPK, tak ada penyebutan nama-nama. Hadi pun sesumbar bakal membuka semua rahasia di LHP.

"Tolong nanti kalau rahasianya dibuka, saya buka semua. Tapi karena rahasianya belum dibuka dan diatur UU, saya tidak bisa buka," kata Hadi saat menghadiri HUT DPR ke 68 di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (29/8).

Karena kasus sudah masuk ke proses penyelidikan, Hadi pun enggan berkomentar lanjut. Dia melimpahkan ke KPK.

Hadi juga mengklaim independensi BPK selama perampungan LHP sudah bagus. Dia yakin tak ada kongkalikong.

"Pokoknya ada pemeriksaan semua. Semuanya saya minta maaf, ini rahasia. BPK dengan tegas menyatakan sudah ada koordinasi dengan KPK," lanjutnya.