Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPK awasi normalisasi Sungai Citarum

BPK awasi normalisasi Sungai Citarum bpk. blogspot.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Keuangan (BPK) Republik Indonesia turut mengawasi normalisasi kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Normalisasi yang sudah dilakukan sejak 2011 dan menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 triliun itu kini masih terus berjalan.

Anggota Anggota BPK RI Bidang Ali Masykur Musa mengatakan selain mengawasi segala bentuk administrasi yang masuk dan keluar, pihaknya juga melakukan pengawasan kinerja normalisasi yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

"Potensi dari penyelewengan setiap tahunnya disinyalir masih ada. Kita akan memeriksa penguasa bilamana ada penyalahgunaan anggarannya," katanya dalam jumpa pers di Kampus Uninus Bandung, Senin (26/11).

BPK kata dia bukan hanya mengawasi uang saja, tapi kinerja yang dilakukan oleh pihak terkait untuk segera mengatasi masalah Sungai terbesar di Jawa Barat itu. "Kami punya kewenangan untuk menindaklanjuti. Ini menjadi tanggung jawab. Jika ada temuan kerugian negara tentu itu kewajiban kita untuk mengaudit," tegasnya.

Tapi selain uang, BPK juga bisa menelusuri penyalahgunaan apapun. Jika ada kerugian negara tentu BPK bisa melibatkan KPK. Jika ada temuan yang berhubungan dengan hukum, BPK juga bisa meneruskannya kepada aparat berwajib.

"Peranan kami strategis. Kita punya hak kalau ada orang bersalah. Kalau ada pengguna anggaran sepersen pun itu, itu adalah kewajiban kami untuk menindaklanjutinya. Jika ada temuan lain kami memeriksa sekaligus meneruskan untuk ditindak hukum," ungkapnya.

Diakui dia masalah Citarum adalah masalah bersama. Ironis memang sungai dengan nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang penting menjadi salah satu dari sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia. Jutaan orang tergantung langsung hidupnya dari sungai yang membentang sepanjang 40 kilometer tersebut.

Kini setelah bahu membahu akan sungai Citarum, dia berharap masalah klasik yang kerap terjadi bisa terselesaikan. "Kalau sungai sudah tidak lagi dalam fungsinya khawatir banjir terus menghantui," ujarnya.

"Citarum ini merupakan daerah rawan. Kalau sedimentasinya tidak dibenahi akan membahayakan keberlangsungan hidup orang banyak," ungkapnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?

Rekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?

Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.

Baca Selengkapnya
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya