BPBD Sumsel Sebut 11 Penambang Batubara Tewas Saat Gali Terowongan Sedalam 20 Meter
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebut sebelas orang yang tewas dalam insiden longsornya tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Sumatera Selatan, saat itu sedang menggali terowongan sedalam 20 meter. Terkait peristiwa yang terjadi pada Rabu (21/10) kemarin, polisi sudah memeriksa tiga penambang yang selamat.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengungkapkan terowongan itu digali sebagai akses menuju mulut tambang. Saat kejadian, hujan turun dengan intensitas tinggi sehingga tanah bergerak dan ambles lalu menimpa para korban.
"Informasi sementara mereka sedang menggali terowongan untuk jalan menuju tambang. Kedalamannya 20 meter, para penambang tertimbun," ungkap Ansori, Kamis (22/10).
Lokasi tambang ilegal berada di hutan dan dihimpit perbukitan. Para penambang tidak mempertimbangkan cuaca saat beraktivitas.
"Kontur tanah sudah labil karena terbentuk terowongan," ujarnya.
Kapolsek Tanjung Agung, AKP Faisal Manalu, mengatakan pihaknya sudah menutup tambang dengan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Tiga korban selamat sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Muara Enim guna mengungkap kronologis kejadian.
"Ada 14 penambang yang bekerja, sebelas meninggal dan tiga selamat. Korban meninggal sudah dimakamkan, dan yang selamat masih diperiksa," kata Faisal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHeboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana
Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaMenhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai
Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnya