Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPBD Jateng: Jalur evakuasi pengungsi Gunung Slamet rusak

BPBD Jateng: Jalur evakuasi pengungsi Gunung Slamet rusak Getaran gunung slamet. ©2014 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Pramana, mengatakan, saat ini ada sejumlah jalur evakuasi di Gunung Slamet telah rusak, sehingga membutuhkan perbaikan khususnya di wilayah Banyumas.

"Jumlah kerusakannya bervariasi. Di Purbalingga ada dua jalur rusak, tapi yang paling bermasalah ada di Banyumas. Di sana harus perlu diperbaiki secepatnya karena jalannya sudah terputus total," kata Sarwa, kepada wartawan, Rabu (27/8).

Selain di Banyumas, jalur evakuasi pengungsi di tiga wilayah lainnya juga rusak. Meski demikian, kerusakan jalur evakuasi di Gunung Slamet masih relatif kecil dan masih bisa dilalui oleh kendaraan berat.

"Karena rusak terkena erupsi pertama Gunung Slamet, membuat jalannya kurang mulus dan belum diaspal. Makanya, kali ini akan diperbaiki lagi," ujar Sarwa.

Saat ini, aparat TNI/Polri dibantu pembiayaan dari Pemda sedang memperbaiki jalur evakuasi secara bertahap. Sarwa mengimbau, kepada masyarakat agar tetap waspada dan memantau situasi di puncak Gunung Slamet.

Dia menyebut, bantuan logistik dari pemerintah pusat, akan didistribusikan melalui tujuh kementerian yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan BPBD Jateng dan di 5 daerah lereng Gunung Slamet.

"Selasa (26/8) kemarin, kita sudah berkumpul untuk menangani pengungsi di Gunung Slamet. Nantinya, Kementerian Sosial akan menyediakan logistik sementara Kementerian PU menyediakan biaya perbaikan jalur evakuasi dan hal serupa akan dilakukan kementerian lainnya," terang Sarwa.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang

Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang

Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya