Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPBD Jateng: Gempa dan petir bukan dari Gunung Merbabu

BPBD Jateng: Gempa dan petir bukan dari Gunung Merbabu Ilustrasi gunung berapi. ©2013 Softpedia.com

Merdeka.com - Gempa disertai petir yang mengakibatkan dentuman di sekitar lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Senin (17/2) pagi sempat mengagetkan warga setempat. Tetapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah memastikan hal itu bukan karena aktivitas Gunung Merbabu.

"Kami sudah melakukan koordinasi setelah mendengar informasi tersebut. Saya langsung hubungi Mas Bandriyo (Kepala BPPTK Yogyakarta) dari pos pemantauan Merapi. Tapi Merapi Aman, Merbabu juga aman," kata Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (17/2).

Sarwa juga menjelaskan soal muncul dan terdengarnya suara dentuman yang menurutnya bukan berasal dari Gunung Merbabu. Tetapi, dentuman itu adalah suara lain yang kebetulan terjadi bersamaan adanya gempa lokal atau getaran.

"Dentuman itu belum diketahui asalnya. Mungkin suara lain tapi bersamaan dengan getaran," ujar Sarwa.

Sebelumnya, gempa berkekuatan cukup besar disertai sambaran kilat terjadi di sekitar lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Piji dan Krajan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat gempa itu, 17 rumah warga mengalami rusak sedang dan puluhan lainnya rusak ringan.

Rumah yang mengalami rusak sedang adalah milik Supanggih (50 tahun) warga RT 10 / RW 5, Dusun Piji, Desa Sumogawe, Suwarji (51 tahun) warga RT 01 / RW 02 Dusun Krajan, Desa Sumogawe, serta Sidik Sumarni (70 tahun) dan Wiwit(40 tahun) yang keduanya merupakan warga RT 05 / RW 02 Dusun Krajan.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya