Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan inventarisasi kerusakan fasilitas umum, infrastruktur dan kerugian warga akibat banjir di sejumlah wilayah tersebut.

"Besok kami seluruh pihak terkait bersama kabupaten/kota akan melakukan rapat untuk inventarisasi berbagai kerusakan saran akibat banjir," kata Kepala BPBD Banten Suyadi Wiraatmadja di Serang, Minggu (13/1) seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian dan kerusakan berbagai sarana dan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, jalan dan jembatan, sawah serta aset warga termasuk rumah yang rusak akibat banjir.

Pemerintah Provinsi Banten masih menunggu laporan dari kabupaten/kota dan BPBD setempat, untuk mempermudah penyaluran bantuan dan penanganan selanjutnya bagi korban banjir.

"Mungkin besok setelah rapat koordinasi sudah bisa diketahui berapa dan apa saja kerusakan akibat banjir secara keseluruhan di Banten," kata Suyadi.

Suyadi mengatakan, saat ini kondisi banjir di sebagian besar wilayah seperti di Kabupaten Serang, Tangerang dan Kabupaten Lebak sudah mulai surut. Warga yang berada di penampungan sementara juga sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumah dan lingkungannya termasuk mereka yang sebelumnya berada di pinggir tol Jakarta-Merak Km 58.

"Secara umum banjir di Banten sudah surut dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Suyadi.

Namun demikian, kata dia, sebagian warga di Kecamatan Sukaresmi, Patia dan Pagelaran di Kabupaten Pandeglang masih berada di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang banjir.

"Di Kabupaten Pandeglang memang banjir belum surut semua, masih ada genangan banjir rata-rata 70 sampai 80 cm seperti di Kecamatan Sukaremi," katanya.

Sehingga, sejumlah tim relawan dibantu anggota TNI Angkatan Laut (AL) masih berada di lokasi untuk membantu warga yang menjadi korban banjir.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), daerah yg terkena bencana banjir di Provinsi Banten, yaitu di Kabupaten Serang sebanyak 13 kecamatan, di Kabupaten Lebak sebanyak 11 kecamatan, di Kabupaten Pandeglang 15 kecamatan, Kabupaten Tangerang tujuh kecamatan dan di Kota Serang satu 1 kecamatan. Jumlah seluruhnya banjir di Banten terjadi di empat kabupaten dan satu kota tersebar di 47 kecamatan.

Adapun rumah penduduk yang terendam banjir di Kabupaten Serang sebanyak 4.532 KK, Kabupaten Pandeglang 19.467 KK, Kabupaten Lebak 1.949 KK, Kabupaten Tangerang 1.199 KK dan Kota Serang sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK).