Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Borok penerimaan siswa baru, dari uang gedung hingga pungli

Borok penerimaan siswa baru, dari uang gedung hingga pungli Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman RI, berharap penyimpangan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak terulang kembali sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Hal ini harus menjadi perhatian serius mengingat sejumlah pelanggaran yang terjadi berpotensi menghambat sistem pendidikan nasional.

"Semoga tak ada lagi penyimpangan saat PPDB," harap Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso, Selasa (4/6).

Merujuk pada laporan dan aduan yang diterima Pos Pengaduan PPDB bentukan Ombudsman RI pada Tahun Ajaran 2012/3013, lembaga negara yang mengawasi perilaku maladminstratif ini menemukan tiga substansi laporan teratas dari 50 aduan yang dilaporkan masyarakat.

Tiga laporan itu meliputi: pungutan uang gedung dan seragam (14 laporan), keluhan atas kebijakan sistem kuota (7) dan pungutan uang pendaftaran (5).

"Selain tiga hal di atas, praktik titip-menitip siswa saat mendaftar juga menjadi laporan serius yang diperoleh Tim Ombudsman RI," jelas Budi.

Berangkat dari laporan tahun sebelumnya itu, Ombudsman RI mengimbau kepada instansi terkait agar dapat memperketat proses pengawasan PPDB Tahun Ajaran 2013/2014. Bilamana tetap terjadi penyimpangan, ujar dia, maka sanksi tegas harus segera diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, pembukaan posko serupa tahun lalu juga akan dilakukan Ombudsman RI pada tahun ini. Posko tersebut, ungkap dia, tidak hanya dibuka di Kantor Ombudsman Pusat Jakarta melainkan juga akan dibuka di 23 kantor perwakilan yang ada di Indonesia.

Keberadaan posko ini, jelas Budi, merupakan upaya mempermudah akses masyarakat yang ingin melaporkan dugaan penyimpangan yang terjadi dalam proses PPDB. Selain itu, ujar dia, Tim Ombudsman RI juga akan melakukan pemantauan langsung ke beberapa sekolah untuk mengawasi penyelenggaraan PPDB yang bebas maladministrasi.

"Kami jadwalkan pembukaan posko dan pemantauan PPDB pada medio Juni 2013," papar Budi.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya