Merdeka.com - Pemeran sinetron Preman Pensiun, Nio Juanda atau yang lebih dikenal dengan Boris diketahui menjadi pengedar sabu sejak sebulan sebelum ditangkap polisi. Selain mengambil keuntungan, ia pun diduga ingin bisa menggunakan narkoba tersebut secara gratis.

Boris sendiri ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi di sebuah tempat penginapan kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 11 September 2021 lalu. Saat itu, ia tidak sendiri. Ada kawannya berinisial RI yang turut ditangkap.

"Hasil keterangan sementara, tersangka ini menggunakan sabu sudah lama, kalau pengedar sudah sebulan," ucap Kasatnarkoba Polres Cimahi AKP Nasrudin di Mapolres Cimahi, Selasa (19/10).

"Menjadi perantara (pengedar) keuntungannya Rp50 ribu. Cuma karena faktor ekonomi juga bisa dan untuk memakai secara gratis agar tidak membeli sabu," imbuh Nasrudin.

IR menjadi teman Boris dalam menjalankan bisnis jual beli narkoba jenis sabu ini. tak hanya itu, mereka pun kompak hampir selalu bersama ketika hendak menggunakan sabu.

"Biasanya transaksi menggunakan sistem tempel setelah melakukan transfer uang kepada penjual, atau janjian di sebuah tempat," pungkasnya.