Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bonek kepung kantor polisi minta tangkap pemukul bos Persebaya

Bonek kepung kantor polisi minta tangkap pemukul bos Persebaya Dialog Persebaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai menyerang Kantro SBO TV, salah satu stasiun televisi lokal di Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam (16/4), sekelompok orang tak dikenal langsung pergi meninggalkan TKP, sebelum polisi datang.

Selanjutnya Produser SBO TV Yusuf Bahtiar bersama Komisaris PT Persebaya Surabaya 1927 Saleh Mukadar, yang menjadi korban pemukulan, membuat laporan ke Mapolda Jawa Timur. "Kita membuat laporan ini, sebagai upaya agar peristiwa ini tidak terjadi," tandas Yusuf.

Saat ini kondisi Kantor SBO TV di Gedung Graha Pena lantai 21, Jalan A Yani, Surabaya, dijaga ketat oleh polisi. Sedangkan di Mapolda Jawa Timur, berkumpul ratusan Bonekmania, suporter Persebaya Surabaya menuntut pihak Polda Jawa Timur segera menangkap pelaku pemukulan terhadap Saleh Mukadar.

"Pelakunya harus segera ditangkap. Polisi jangan ikut campur. Kita siap open fight dengan mereka," teriak salah satu Bonek.

Saleh berusaha menenangkan massanya yang marah, hingga para Bonekmania itu tenang. Hanya saja, mereka tetap menunggu dan berada di depan Mapolda Jawa Timur.

Sebelumnya sejumlah orang menyerang acara live dialog bertema, "Sepak Bola Surabaya dalam Bahaya,". Di acara yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 21.00 WIB itu, menghadirkan narasumber, Komisaris PT Persebaya Surabaya 1927, Saleh Mukadar, mantan Manajer Persebaya, Arief Afandi, mantan pemain dan wartawan senior olahraga.

Peristiwa itu bermula, saat dialog masih berlangsung, di sesi terakhir, tiba-tiba, sekitar 10 orang tak dikenal nylonong masuk dan membuat keributan. Mereka merusak beberapa properti studio, dan melakukan pemukulan terhadap narasumber. Bahkan sekelompok orang itu, mengancam akan membunuh Saleh Mukadar.

"Kita sedang mengangkat soal sepakbola di Surabaya. Apalagi menjelang kongres PSSI. Ini menjadi momentum, apalagi Persebaya dicoret oleh BOPI di kompetisi nasional," terang Produser SBO TV, Yusuf Bahtiar usai membuat laporan di Mapolda Jawa Timur.

Karena melihat momentum penting sepak bola nasional itulah, lanjut Yusuf, SBO TV mengundang semua pihak. "Ada Fredi Mully, yang mantan pelatih, Arief Afandi, mantan manajer dan semua pihak terkait sepak. Nah ketika sekitar 10 menit menjelang acara bubar, datang sekelompok orang membuat keonaran. Terpaksa acara kita stop," sesal Yusuf.

(mdk/rep)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia

Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia

Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya