Boncengan 3 salip fuso, IRT tewas terlindas

Merdeka.com - Peristiwa kecelakaan bermotor ini harus menjadi pelajaran bagi pengendara motor. Betapa tidak, lantaran menyalip dari kiri dengan bonceng tiga, ibu rumah tangga bernama Nirwana (43) warga Jalan Tanjung Api-api, Lorong Perjuangan, RT 67, RW 10, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang, tewas terlindas ban fuso.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Palembang-Jambi, KM 49, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (7/1), pukul 17.00 WIB. Korban dibawa ke Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang untuk keperluan visum.

Informasi yang dihimpun, korban bersama dua keluarganya berboncengan tiga mengendarai sepeda motor Honda BG 3274 IC dari arah Jambi menuju Palembang. Korban duduk di paling belakang.

Saat di lokasi, motor yang dikendarai Cik Min, saudara korban, berusaha menyalip fuso BG 8889 SI dari sebelah kiri. Namun, motor mereka tergelincir dari badan jalan dan terjatuh sehingga korban jatuh ke aspal.

Dari arah belakang, fuso yang disalip tersebut datang dan langsung melintas tubuh korban. Korban tewas di tempat dengan luka remuk di bagian muka dan dada. Sedangkan Cik Min dan Wiwik Kendari yang duduk paling tengah, selamat dari maut.

Menurut Cik Min, mereka nekat boncengan tiga karena hari sudah sore dan petugas tidak lagi bertugas.

"Kami mau pulang ke Palembang. Dia (korban) duduk paling belakang. Kami nekat bonceng tiga karena sudah sore dan tak mungkin ditilang," kata dia.

Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Irwan Andeta mengatakan, sopir dan kernet fuso sudah diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan. Pihaknya mengimbau pengendara motor mematuhi lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

"Kalo tertib dan disiplin saat berkendara, bisa mengurangi resiko kecelakaan. Ini harus jadi pelajaran bagi pengendara lain," tukasnya.