Bom rakitan meledak di rumah sopir taksi
Merdeka.com - Rumah seorang sopir di Dusun Kebonsari, Tanjungsari, Jember, Jawa Timur, meledak. Diduga, ledakan di rumah pasangan Ahmad Ansori (40) dan Wiji Marganingsih itu berasal dari bom rakitan.
Dugaan ini diketahui dari hasil olah TKP yang dilakukan tim gabungan antara Gegana Brimob dan Labfor Polda Jawa Timur, pada Kamis sore.
Dari hasil penelusuran polisi, ditemukan serpihan bom berupa pipa paralon, kertas bekas bungkus semen yang berbau belerang dan pecahan beton.
"Labfor Polda Jatim, Gegana, Brimob, dan Polres Jember masih bekerja mengungkap motif dan pelakunya. Dari hasil penulusuran sementara, saat ini, kami menemukan serpihan bom," kata Kapolrer Jember, AKBP Jayadi.
Ledakan itu, lanjut dia, terjadi Kamis dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ansori, kata Jayadi, sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil bak pengangkut ikan.
"Akibat ledakan itu, pintu dan jendela rumah korban hancur. Begitu pula perabotan rumah tangga. Dentum ledakan terdengar hingga radius dua kilometer," katanya.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, menurut Jayadi, pihaknya akan terus mendalami kejadian itu dengan serius.
"Dugaan sementara, bom yang meledak adalah bom rakitan yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama bondet," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKanopi Klenteng Kwan Kong Makassar roboh menjelang perayaan Imlek. Dua pekerja terluka akibat terjatuh dari lantai 2 saat perbaikan rumah ibadah itu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya