Bolos, 30 siswa di Mataram ditangkap saat main PS dan biliar
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil menjaring 30 siswa tingkat SMP dan SMA/SMK Kota Mataram yang sedang bermain Play Station dan billiard pada saat jam pelajaran sekolah, Senin (22/9).
Puluhan siswa tersebut tertangkap basah oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram ketika Satpol PP turun melakukan razia pelajar pada tiga titik, kata Kepala Seksi Opdal Satpol PP Kota Mataram Bambang EYd di Mataram.
Dia mengatakan, sebanyak 30 siswa itu antara lain berasal dari SMPN 14 Mataram, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 6 dan SMAN 8 Mataram, serta SMKN 3 dan SMKN 6 Mataram.
"Mereka berhasil kita jaring, ketika mereka asyik main Play Station dan biliar di kawasan Gomong dan Cakranegara," katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/9).
Sebanyak 30 siswa yang terjaring itu, kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Mataram untuk dilakukan pendataan. Sekaligus pemanggilan terhadap guru dan orangtua siswa.
Selain dilakukan pendataan, siswa juga harus menandatangani surat pernyataan yang menyebutkan bahwa siswa siap dikeluarkan dari sekolah jika kembali terjaring Satpol PP berada di luar sekolah.
Bambang sangat menyayangkan perilaku dari para pelajar, karena ternyata ada dari mereka yang sudah tidak masuk sekolah selama sembilan hari, namun menyatakan izin ke sekolah kepada orangtuanya.
"Kalau begini kan kasihan orang tua mereka, sudah lelah-lelah mencari biaya sekolah, malah kelakuannya seperti ini. Tentu mereka akan sangat kecewa," katanya.
Terkait dengan itu, Bambang juga berharap agar pihak sekolah juga dapat meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik. Agar tidak ada siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran.
"Kalau pun siswa sudah masuk jam pulang sekolah, hendaknya siswa pulang terlebih dahulu untuk mengganti seragam sekolah. Karena kami tidak mau tahu alasan mereka pada saat terjaring," katanya.
Bambang mengatakan, untuk memberikan efek jera, kegiatan razia pelajar ini akan dilakukan secara berkala pada titik-titik usaha permainan dan pusat rekreasi yang buka pada jam sekolah.
"Kegiatan razia pelajar ini merupakan instruksi langsung dari pak wakil wali kota untuk terus digencarkan," katanya.
Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya, telah memerintahkan Satpol PP Mataram untuk melakukan razia terhadap pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada saat jam belajar.
"Langkah ini sebagai langkah tegas kita untuk menertibkan para pelajar sekaligus sebagai bentuk pembinaan terhadap siswa," katanya.
Wakil wali kota mengatakan sangat prihatin terhadap tindakan yang dilakukan oleh para pelajar itu. Padahal saat ini Pemerintah Kota Mataram sedang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan lembaga pendidikan untuk memberikan penekanan terhadap aspek mentalitas dan akhlak pelajar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTerlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Suami Istri Polisi Sama-sama Lolos Sekolah Perwira, Langsung Pelukan Mesra di Depan Teman-temannya
Berikut momen haru suami istri polisi sama-sama lolos Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya