Merdeka.com - Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Jabodetabek membuat ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat meningkat. Dari pantauan di lokasi, permukaan air mencapai 100 cm dari sebelumnya 80 cm.

Kondisi itu membuat status di Bendungan Katulampa naik menjadi siaga tiga. "Saat ini diberlakukan siaga tiga," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman saat dihubungi wartawan, Minggu (18/11).

Dari pantauan petugas Bendungan Katulampa, kenaikan air Sungai Ciliwung terjadi sejak pukul 14.30 WIB pada ketinggian 80 cm. Sedangkan debit air yang mengalir di lokasi itu cukup tinggi, yakni 90.000 liter per detik.

Debit air secara bertahap mengalami kenaikan hingga mencapai 100 cm atau setara dengan debit 270.000 liter per detik.

Diperkirakan, ketinggian tidak akan mengalami kenaikan hingga malam nanti. Namun, hingga pukul 16.20 WIB status siaga tiga belum mengalami diturunkan karena masih terjadi hujan merata di wilayah Puncak, Bogor setelah sempat surut pada ketinggian 90 cm.

"Kiriman air dari Puncak akan sampai dalam waktu sekitar 10 hingga 12 jam," kata Andi.

Saat ini, sejumlah titik jalanan ibu kota mengalami genangan air dengan ketinggian sekitar 15 cm sampai 30 cm. Titik-titik itu antara lain kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan setinggi 30 cm, depan Indosiar Jalan Daan Mogot 15 CM, depan Citraland 15 cm, km 2 Tol Kebon Jeruk setinggi 30 cm, depan ITC Mangga Dua setinggi 15-30 cm, dan Jalan Mangga Besar 30 cm.