Merdeka.com - Novan Ari Wicaksono, bocah yang baru berumur 8 tahun, tewas tenggelam di kubangan air galian proyek perumahan. Korban tewas diduga karena tidak bisa berenang dan terjebak dalam kubangan lumpur sedalam lebih kurang dua meter.

Kejadian itu berada di sekitar Lingkungan Watububan, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jateng Kamis (12/9) sore.

Sebelum ditemukan, Ari yang merupakan warga Lingkungan Pundung Putih, Kecamatan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang diketahui tengah bermain air bersama ketiga temannya masing-masing Arip, Irul, dan Deni.

Informasi yang dihimpun merdeka.com di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban saat itu sedang bermain.

"Melihat Ari tidak muncul dari permukaan air, teman korban pun berteriak meminta pertolongan," kata Junaedi (45), tetangga korban yang mendengar teriakan di sekitar TKP.

Jasad anak pasangan Jumarlan dan Surati tersebut berhasil dievakuasi warga sekitar 30 menit setelah kejadian, tepatnya pukul 14.30 WIB. Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena jasad korban terselimuti lumpur banyak.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, saat ini pihaknya masih memeriksa empat saksi terkait kejadian tersebut.

"Kasus masih dalam proses pendalaman. Dugaan awal, korban tenggelam karena murni kecelakaan. Pekerja proyek dan teman korban masih kami periksa sebagai saksi kejadian dalam perkara ini,"jelasnya.

Usai menjalani autopsi dan dibawa ke rumah duka, jasad siswa kelas 3 SD Gedanganak 2 ini langsung dimandikan sebelum disalati.

Jenazah korban langsung petang tadi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tempat keluarganya tinggal.