Bocah tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang migas
Merdeka.com - Anansyah (6) seorang bocah warga Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam kolam bekas galian tanah proyek pengembangan lapangan migas Ting Biru, pada Selasa (23/4).
"Diperkirakan korban tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Camat Tambakrejo Andik Sudjarwo seperti dilansir Antara, Rabu (24/4).
Andik menjelaskan korban tenggelam di kolam berukuran 10 X 12 meter dengan kedalaman air sekitar 3 meter sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban berada di kolam bersama dengan teman sebayanya sedang memancing ikan. Ketika berjalan di tepi kolam korban terpeleset kemudian tercebur ke kolam," ujarnya.
Teman korban yang berada di tempat kejadian, lanjutnya, tidak berani memberikan pertolongan karena tidak bisa berenang. Sehingga pertolongan baru bisa dilakukan beberapa saat kemudian dengan melibatkan warga, jajaran perangkat desa dan Muspika Kecamatan Tambakrejo.
"Korban ditemukan di dasar kolam sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya langsung diserahkan kepada keluarganya, tapi sebelumnya sudah menjalani visum luar oleh tim medis Puskesmas Tambakrejo," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Budi Mulyono.
Budi menjelaskan sesuai peraturan bupati (perbup) ahli waris korban tewas tenggelam memperoleh santunan yang besarnya Rp 2,5 juta per jiwa.
"Kita belum tahu apakah Pertamina EP Cepu juga memberikan santunan, sebab kolam itu bekas galian tanah yang dimanfaatkan untuk proyek pengembangan lapangan migas TBR," imbuhnya.
Jajaran kepolisian melakukan pengusutan tenggelamnya seorang bocah di lokasi tanah bekas galian pengembangan lapangan migas TBR dengan kontraktor Pertamina EP Cepu.
Sementara itu, Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Kusnandaka Tjatur menyesalkan kejadian yang mengakibatkan satu korban tewas tenggelam di lokasi tanah bekas galian proyek pengembangan lapangan migas tersebut.
"Kejadian korban tewas tenggelam di tanah bekas galian proyek migas sudah kedua kalinya. Ini menunjukkan kontraktor meninggalkan begitu saja tanah bekas galian tanpa memberikan pengaman," keluhnya.
Tidak hanya itu, menurut Budi, kubangan bekas galian proyek pembangunan rel ganda kereta api (KA) di Kecamatan Kalitidu juga menelan dua korban tewas tenggelam pada Januari lalu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca Selengkapnya