Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah SD di Makassar jadi bandar sabu dan DPO polisi

Bocah SD di Makassar jadi bandar sabu dan DPO polisi Barang bukti 50 gram sabu. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Bocah yang masih duduk di bangku SD di Makassar berinisial Rk alias Cd, kini tercatat sebagak buron polisi dari Polsek Tallo.

Pasalnya, rekannya berinisial AR, (14) yang saat ini juga masih tergolong bocah, duduk di bangku kelas III salah satu madrasah tsanawiah telah ditangkap lebih dulu dengan kepemilikan diduga sabu.

AR ini diamankan polisi, Senin dini hari, (6/8) pukul 02.05 wita saat tim opsnal Polsek Tallo dipimpin Perwira Unit II Reskrim Ipda Muhiddin melakukan mobile hunting di jln Panampu Lrg. II, Kampung Gotong, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo.

"Tim opsnal yang sementara hunting dini hari menemukan AR ini membuang sesuatu dari tangannya. Setelah diperiksa ternyata saset plastik bening itu berisi serbuk yang diduga sabu. Pengakuan AR, saset itu disuruh jual oleh teman sepermainannya yang masih SD berinisial Rk, seharga Rp 200 ribu. Kalau laku, hasilnya dibagi dua masing-masing dapat Rp 100 ribu," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amri AT saat dikonfirmasi, Senin, (6/8).

Berdasarkan keterangan AR, tim opsnal kemudian bergerak ke rumah Rk namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.

"Akhirnya, Rk ini kita tetapkan sebagai DPO," kata Kompol Amri AT.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong

Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya