Bocah SD di Makassar jadi bandar sabu dan DPO polisi
Merdeka.com - Bocah yang masih duduk di bangku SD di Makassar berinisial Rk alias Cd, kini tercatat sebagak buron polisi dari Polsek Tallo.
Pasalnya, rekannya berinisial AR, (14) yang saat ini juga masih tergolong bocah, duduk di bangku kelas III salah satu madrasah tsanawiah telah ditangkap lebih dulu dengan kepemilikan diduga sabu.
AR ini diamankan polisi, Senin dini hari, (6/8) pukul 02.05 wita saat tim opsnal Polsek Tallo dipimpin Perwira Unit II Reskrim Ipda Muhiddin melakukan mobile hunting di jln Panampu Lrg. II, Kampung Gotong, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo.
"Tim opsnal yang sementara hunting dini hari menemukan AR ini membuang sesuatu dari tangannya. Setelah diperiksa ternyata saset plastik bening itu berisi serbuk yang diduga sabu. Pengakuan AR, saset itu disuruh jual oleh teman sepermainannya yang masih SD berinisial Rk, seharga Rp 200 ribu. Kalau laku, hasilnya dibagi dua masing-masing dapat Rp 100 ribu," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amri AT saat dikonfirmasi, Senin, (6/8).
Berdasarkan keterangan AR, tim opsnal kemudian bergerak ke rumah Rk namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Akhirnya, Rk ini kita tetapkan sebagai DPO," kata Kompol Amri AT.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca Selengkapnya