Bocah lima tahun dipukuli 3 cleaning service masih trauma berat
Merdeka.com - Bocah lima tahun korban penganiayaan cleaning service di Mal Season City, Jakarta Barat mengalami trauma berat. Ayah korban, Saipul (51) mengatakan, hingga saat ini putranya masih terbaring lemah.
"Kalau lihat plastik hitam takut, kalau lihat gorden takut. Saya enggak tidur karena dia takut," ungkap Saipul saat konferensi pers di Kantor Polsek Tambora, Jakarta Barat, Jumat (19/5).
Saipul tak mampu menahan sedih atas musibah yang dialami putra ke delapannya. Sembari bercucuran air mata, dia meminta keadilan agar pelaku dihukum seberat beratnya.
"Kami hanya minta keadilan, mohon bantu kami untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Saipul.
Di lokasi yang sama, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda memastikan pihaknya mengawal kasus penganiayaan ini. Erlinda menegaskan, pelaku harus diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kami dari KPAI merasakan apa yang dirasakan orangtua (korban). Proses ini tidak boleh keluar dari keadilan dan kami upayakan membantu memenuhi rasa keadilan (orangtua korban)," ucapnya.
Erlinda menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyelidiki pelanggaran hukum yang dilakukan perusahaan jasa outsourcing. Dalam kasus penganiayaan ini, salah satu pelaku bernama Ayu berusia 15 tahun.
Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pengusaha dilarang mempekerjakan anak di bawah 18 tahun. Namun, apabila ada anak yang berumur antara 13 tahun sampai dengan 15 tahun bekerja maka mereka hanya diperbolehkan melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial. Selain itu, dalam UU tersebut juga dijelaskan bahwa pekerja anak hanya boleh bekerja paling lama 3 (tiga) jam sehari.
"Kami sudah punya rencana panggil dari Season City maupun outsourcing. Kita harus tahu adanya restitusi. Harus ada tanggung jawab dari pelaku, outsourcing yang mempekerjakan mereka (pelaku) itu," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya