Merdeka.com - Kepolisian Sektor Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membina seorang siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) dengan nama samaran Bujang (12) karena diketahui melakukan tindak kriminal pencurian uang di ruang kepala sekolah.

"Bujang diketahui melakukan tindak pidana pencurian uang di ruang kepala sekolah dengan melibatkan sejumlah teman lainnya di sekolah itu," ujar Kapolsek Sungailiat, AKP Sarwo Edi, diwakili Kanitres, Ipda Edi Yuansyah, Kamis (23/4).

Seperti dilansir Antara, Menurut Sarwo, tindakan Bujang dilakukan berulang kali bahkan sudah pernah dilakukan pembinaan dari pihak sekolah. Namun sepertinya pembinaan itu tidak mengubah perilakunya, hingga akhirnya pihak sekolah mempercayakan pihaknya untuk melakukan pembinaan.

"Modus pencurian dengan cara Bujang menyuruh teman lainnya masuk ke ruang kepala sekolah untuk mengambil uang, sedangkan yang bersangkutan bersama temannya memantau situasi di luar ruangan," tuturnya.

Dia menyayangkan kejadian tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku di bawah umur, dan hal ini harus mendapat perhatian serius dari orang tua, lingkungan dan sekolah agar tidak kembali terjadi serta tidak terjadi pula di sekolah lainnya. Mengingat pelaku masih di bawah umur, sesuai undang-undang pelaku hanya diberikan pembinaan dan tidak boleh dilakukan penahanan.

"Kejadian ini jangan sampai terjadi kembali baik kepada yang bersangkutan maupun bagi teman lainnya karena dapat menghancurkan masa depan anak itu sendiri," katanya.

Sementara itu, Nurmala Dewi selaku Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bangka, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi baik dengan pihak sekolah maupun pihak kepolisian untuk ikut berperan melakukan pembinaan kepada Bujang.

"Kami siap melakukan pembinaan kepada Bujang yang telah berani melakukan tindak pelanggaran hukum dengan cara mencuri uang di ruang kepala sekolah," tutupnya.