BNPT: Teroris Solo kelompok pengebom Istiqlal tahun 1999
Merdeka.com - Kelompok Solo tergolong baru dalam jaringan teroris di Nusantara. Kelompok ini menurut Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai adalah kelompok yang pernah mengebom masjid Istiqlal di tahun 1999 lalu.
"Kelompok ini yang paling lama Abu Umar alias Zulfikar. Mereka dulu menamai diri kelompok Amin yang mengebom Istiqlal," ujar Mbai saat jumpa pers di kantornya Jl Imam Bonjol 53, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Menurut Mbai, jaringan Solo merupakan sel baru. Tujuan mereka sama dengan Jemaah Islamiyah (JI) dan Negara Islam Indonesia (NII). "Tujuan besar mereka membentuk negara Islam, sama seperti JI dan NII," terangnya.
Mbai juga menyebut jaringan teroris Solo sudah menghabiskan dana hingga miliaran rupiah. Dana itu digunakan untuk mengikuti pelatihan di Poso, Sulawesi Tengah.
Seperti diberitakan, Densus 88 menggerebek dua terduga teroris, Muchsin dan Farhan di Solo. Keduanya tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Di saat bersamaan, Bayu ditangkap Densus 88 di rumah mertuanya di Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Bayu diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Solo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI & Polri ini Punya Nama Sama, Artinya Sungguh Luar Biasa
Keduanya mempunyai nama yang sama. Jika diartikan, nama mereka memiliki arti yang sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya