BNPT sebut ISIS kelompok cerdas yang mengkhawatirkan
Merdeka.com - Sekretaris BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir mengatakan perkembangan jaringan radikal ISIS semakin mengkhawatirkan. Sebab, ISIS sekarang sudah menjadi jaringan terorisme yang melebihi jaringan Al Qaedah.
Abdul mengatakan aksi brutal yang dilakukan oleh ISIS menunjukkan betapa ISIS sudah berani membuka front dengan negara-negara lainnya.
"Selain aksi brutal, juga karena kemampuannya menjaring pejuang asing dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia," katanya saat menjadi pembicara dalam dialog Penanggulangan Paham ISIS di kalangan mahasiswa di UMY, Yogyakarta, Selasa (15/9).
Menurutnya, sekalipun munculnya organisasi ini hanya di Irak pada masa presiden Saddam Husein, namun kini sudah menyebar ke negara-negara lainnya, bahkan di Eropa dan Amerika.
"ISIS ini kelompok cerdas yang memanfaatkan jaringan internet untuk propaganda. Mereka melalui rekrutmen melalui media sosial dan yang menjadi pengikutnya. Sudah ada ribuan umat Islam di dunia yang bergabung dengan ISIS," terangnya.
Selama ini, lanjutnya, kelompok yang rentan termakan propaganda ISIS menurutnya yakni anak muda, baik pelajar maupun mahasiswa.
"Karena itu institusi pendidikan dan kelembagaan mahasiswa, harus bisa mencegah serta mendeteksi dini terhadap paham radikal. ISIS ini hanya konflik domestik Irak dan Syuriah, bukan faktor agama," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaBPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaGeledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaIni Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya