Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT: RI butuh UU pencegahan pendanaan teroris

BNPT: RI butuh UU pencegahan pendanaan teroris Jumpers Menkopolhukan Djoko Suyanto bom depok. ©2012 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Aparat keamanan masih kesulitan untuk menutup alur pendanaan kepada jaringan terorisme di Indonesia. Pasalnya, belum ada peraturan perundang-undangan yang memadai untuk menghentikan pengumpulan dana. Selama ini, aparat masih menggunakan undang-undang tentang pencucian uang.

"Undang-undang tindak pidana terorisme masih dalam garapan pemerintah. Sejauh ini, patokan kita adalah penanaman kebencian dan penanaman permusuhan, di semua negara adalah kejahatan, tapi kita belum," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/9).

Indonesia sendiri sebenarnya memiliki kekuatan hukum yang cukup memadai, yakni Pasal 160 KUHP. Namun, pasal itu tidak bisa digunakan karena dianggap ketinggalan zaman dan aturan itu sendiri merupakan buatan Belanda.

"Pasal itu digunakan untuk menindas pejuang kemerdekaan kita," tandasnya.

Atas alasan itu, aparat tidak bisa melakukan tindakan tepat guna menutup alur pendanaan. Kondisi ini menyebabkan polisi hanya bisa menunggu jika timbul peristiwa di beberapa tempat.

Berdasarkan hasil penangkapan beberapa waktu sebelumnya, Ansyaad menyatakan para pelaku terorisme itu bisa mendapatkan dana dari transaksi di internet. Diantaranya, dengan meretas nomor kartu kredit maupun membuka situs-situs MLM.

"Akhir maret lalu, kita tangkap 11 orang. Secara spesifik, dana terorisme itu dikumpulkan sampai berjumlah Rp 8 miliar melalui, hacking internet, speed cash online maupun MLM. Dari dana itu mereka beli senjata termasuk beli bom di Solo," paparnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis

2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik
Bukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik

Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum

Baca Selengkapnya
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.

Baca Selengkapnya
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Naik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024
Naik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024

Kenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.

Baca Selengkapnya