Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT: Pelaku penembakan polisi benci negara

BNPT: Pelaku penembakan polisi benci negara Pemakaman Aipda Dwiyatno. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Beberapa kasus penembakan dengan target sasaran petugas kepolisian, mengundang perhatian banyak pihak. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, pelaku penembak polisi di Ciputat dan Cirendeu, dilatarbelakangi kebencian pelaku pada negara. Karena kebencian itu, mereka mengincar aparat keamanan sebagai korbannya.

"Iya, di seluruh dunia itu memang sasaran pertama pasti polisi. Dia kan benci negara, dan yang paling dekat dgn negara adalah polisi. Lihat saja di Irak, di Mesir," ungkap Mbai di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/8).

Dia menegaskan, tragedi penembakan pada dasarnya sama saja dengan aksi teror yang meresahkan. Hanya bedanya adalah target atau sasarannya. Jauh sebelumnya, aksi-aksi teror ditujukan kepada kepentingan negara-negara barat.

"Sama saja (terornya), kalau dulu kan fokusnya Barat, nah sekarang targetnya aparat sendiri, domestik," katanya.

Saat ini, pihaknya belum melanjutkan proses penyelidikan terhadap kasus penembakan terhadap aparat keamanan di Ciputat. "Tunggu dulu lah jangan duga-duga, teroris juga Lebaran," ucapnya.

Sebelumnya, Aiptu Dwiyatna (50 tahun), tewas ditembak orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tanggerang Selatan, Rabu (7/8). Dwiyatna tewas karena mengalami luka di bagian kepala.

Saat kejadian, salah satu saksi mendengar suara letusan senjata api sebanyak satu kali. Tak lama kemudian korban jatuh dari sepeda motor Suzuki B 2643-31 VII yang dikendarainya.

Sekitar pukul 05.30 WIB korban menghembuskan napas terakhir. Polisi berhasil mengamankan senjata jenis Revolver nomor AAY6162 dengan jumlah peluru lima butir.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kantor BKPSDM di Paniai Papua Terbakar Senin Dini Hari, Ini Kronologinya
Kantor BKPSDM di Paniai Papua Terbakar Senin Dini Hari, Ini Kronologinya

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok
Jenazah 2 Anggota Polri dan 1 Sipil Korban Serangan KKB di Paniai Papua Tengah Dievakuasi Besok

Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya