BNPB keluhkan alat peringatan dini bencana dijadikan jemuran warga
Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, wilayah Indonesia memiliki potensi bencana karena letak geografisnya. Bahkan Indonesia juga minim peralatan early warning system (EWS) sebagai peringatan dini bencana.
"Indonesia, saat ini hanya terdapat 30 alat dan 24 lainnya baru akan dipasang pada tahun ini. Jangkauan satu alat ratusan meter persegi. 30 dipasang, tahun ini 24 dipasang," kata Sutopo di Graha BNPB Pramuka Jakarta Timur, Senin (20/6).
Sutopo sangat menyayangkan keberadaan alat tersebut tidak mendapat respon yang baik dari Pemda setempat. Sehingga perawatannya tidak dijaga dan berdampak pada kerusakan.
"Indonesia itu seharusnya membutuhkan ratusan EWS. Namun ada di sebuah desa alat itu jadi jemuran warga. Alat ini belum ke wilayah seluruh Indonesia," tuturnya.
"Tahun 2014 hingga 2016 BNPB dan UGM sudah memasang 70 sistem peringatan dini bencana," tutupnya.
Inilah sebabnya dia menilai kesiapsiagaan masyarakat dan Pemda masih dinilai sangat rendah. Memang diakui masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan bencana yang meningkat. Namun belum menunjukkan sikap dan perilakunya.
"Pengetahuan kebencanaan belum menjadi sikap sehari-hari warga. Memang pengetahuan meningkat, tapi belum jadi sikap, perilaku dan budaya yang mengaitkan dengan mitigasi," tandasnya.
Maka dari itu pengurangan resiko bencana, menurut dia belum dapat dilakukan secara maksimal. " Alokasi anggaran bencana di BPBD masih jauh memadai. Saat ini hanya mencapai 0,02-0,07 persen, padahal idealnya satu persen dari APBD," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaBelasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya