BNPB gandeng BMKG dan kementerian buat antisipasi banjir

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rapat kerja nasional (rakornas) terkait penanggulangan banjir dan longsor pada musim hujan 2013-2014. Rakornas dihadiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Se-provinsi Indonesia.

Kepala BNPB Syamsul Maarif menerangkan bagaimana sistem koordinasi antarlembaga negara dalam menanggulangi banjir dan longsor secara nasional.

"Khusus tingkat nasional kami tidak hanya melibatkan BMKG, tapi Kemen PU, Kemenkes, ESDM, serta BNPB seluruh provinsi," ujarnya di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Syarif menjelaskan, Kemen PU berperan menyiapkan peta rawan banjir, dan mensosialisasikannya pada masyarakat. Lalu memberikan informasi seperti ketinggian air, sungai, dan memberikan peringatan dini terkait bencana.

"Peran masing-masing dilakukan sesuai Inpres No 4 Tahun 2012," ujarnya.

Sementara Kemenkes berperan memberikan pertolongan dan pelayanan terhadap masyarakat korban banjir dan tanah longsor. BNPB sendiri berperan mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko dan penanggulangan banjir dan longsor secara terpadu.

"Kita menyiapkan dana anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk antisipasi bencana di seluruh Indonesia sampai akhir 2013," pungkasnya.