BNPB: 561 orang meninggal & hilang akibat bencana sepanjang 2014
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.475 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2014. Bencana tersebut didominasi oleh banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dody Ruswandi mengatakan bahwa bencana banjir menempati urutan pertama dari 10 jenis bencana, dengan jumlah mencapai 458 kejadian. Sedangkan urutan kedua dan ketiga berupa puting beliung sebanyak 496 kejadian dan tanah longsor sebanyak 413 kejadian.
"Dari 1.475 kejadian bencana telah menyebabkan 561 korban meninggal dan hilang," ujar Dody dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).
Dody mengatakan data tersebut merupakan jumlah sementara. Dia memastikan data tersebut akan bertambah jika seluruh data sejak awal Januari hingga akhir Desember 2014.
"61 persen korban meninggal disebabkan bencana longsor," kata dia.
Meski demikian, Dody menjelaskan jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan korban tewas akibat kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2014. Menurut dia, secara persentase jumlah korban akibat bencana 2,4 persen lebih sedikit dibandingkan akibat kecelakaan selama 2013 sebanyak 23.385 jiwa.
"561 Jiwa korban meninggal dan hilang akibat bencana ini lebih kecil dibandingkan dengan korban tewas pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2014 sebanyak 650 jiwa," ungkap dia.
Lebih lanjut, Dody mengatakan terdapat tiga provinsi yang paling banyak dilanda bencana sepanjang 2014 yaitu Jawa Barat dengan 290 kejadian, Jawa Tengah dengan 272 kejadian, dan Jawa Timur dengan 213 kejadian. Sedangkan kabupaten dan kota yang menempati posisi lima teratas bencana masih berada di Jawa Barat.
"Lima kabupaten terbanyak adalah Bogor dengan 37 kejadian, Bandung dengan 31 kejadian, Sukabumi dengan 29 kejadian, Garut dengan 28 kejadian, dan Cianjur dengan 23 kejadian," terang dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaUsai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya