BNP2TKI dan OJK fasilitasi asuransi 3 TKI korban tragedi Mina
Merdeka.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memfasilitasi pemberian asuransi kepada korban tragedi Mina di Kantor BNP2TKI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/10) sore. Sebanyak tiga orang TKI yang menjadi jemaah korban tragedi Mina yang meninggal pada Kamis (24/9) lalu mendapat santunan ekstra cepat dari perusahaan konsorsium asuransi TKI, yakni Jasindo dan Mitra TKI.
Ketiga TKI tersebut yakni; Akhmad Jamhuri, Wartoyo Usman dan Asdinur bin Sanurih meninggal saat sedang melaksanakan ibadah haji dan tercatat sebagai pekerja pada kontraktor Bin Laden.
"BNP2TKI memfasilitasi pengurusan asuransi TKI ini lebih cepat dari prosedur yang biasanya dilalui," ujar Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid kepada wartawan ketika memfasilitasi pemberian asuransi kepada tiga keluarga di Jakarta, Selasa (6/10).
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Deputi Perlindungan BNP2TKI, Yoeliani Poeloengan; Direktorat Pelayanan Pengaduan (Dit-Yandu), Mohammad Syafrie; Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan non-Bank (IKNB) OJK, Dumoli Pardede; Direktur Operasional Konsorsium Asuransi Jasindo, Sahata L Tobing; dan Direktur Utama Konsorsium Asuransi Mitra TKI, Mashudi.
Data BNP2TKI mencatat ketiga TKI tersebut Akhmad Jamhuri, nomor paspor: A 6513810, beralamat di Jalan Baledono, RT RW 004/008, Purworejo, Jawa Tengah dan berangkat melalui PT Tifar Admanco. Kedua, Wartoyo Usman, dan Asdinur Bin Sanurih, nomor paspor: B 0020524, beralamat di Jalan Cililitan Besar, Gg Murni II No 18, RT 12 RW 01, Kel Makasar, Kec Makasar, Jakarta Timur dan berangkat melalui PT Amil Fajar Internasional.
Ketiga, Asdinur Bin Sanurih, nomor paspor: A 9386574, beralamat di Jln Karya Utama, RT 03 RW 06, Kel Srengseng, Kec Kembangan, Jakarta Barat, dan berangkat melalui PT Tifar Admanco.
Nusron juga mendoakan kepada korban yang belum kembali agar segera mendapat kejelasan dan masuk dalam keadaan sehat.
"Kita doakan juga semoga yang belum kembali ini segera ada kejelasan dari yang bersangkutan masih hidup dan sehat supaya bisa kembali ke rumahnya masing-masing," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaTakut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca Selengkapnya