BNNP tes urin anggota DPRD Jawa Barat
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melakukan tes urine kepada anggota DPRD Jawa Barat untuk mengetahui adanya penyalahgunaan zat terlarang di kalangan wakil rakyat. Dari 100 anggota DPRD, sedikitnya 20 anggota yang ada di komisi V mengikuti tes, di ruang Komisi V DPRD Jabar.
Sebelum pengetesan mereka mendaftarkan diri ke anggota BNNP untuk melakukan pendataan, lalu anggota akan diberikan wadah untuk mengambil sample urine dari setiap masing-masing anggota. Parameter yang di tes nantinya melingkupi pengguna narkotika atau ampetamik, sabu, THC, kokain, dan morfin.
"Kita ingin tunjukan sikap tegas dalam rangka penyalahgunaan narkoba yang ada di Jabar. Sebelum kita lakukan pembersihan keluar, tentu harus dari kita dulu," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung disela-sela pengetesan, Senin (6/7).
Lanjut Yomanius, tercatat pada 2015 ini pengguna aktif narkoba di Jabar mencapai 800 ribu. Jabar merupakan daerah tertinggi kedua ihwal penyalahgunaan narkoba setelah DKI Jakarta.
"Secara nasional kan tercatat pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4 juta, kita masih terbilang tinggi," terangnya.
Sementara itu, Ketua BNNP Jabar, Brigjen Anang Pratanto mengapresiasi langkah anggota DPRD Jabar yang menginisiasi adanya tes urine. Sebelum program pemberantasan narkoba yang dilakukan, DPRD dengan tegas menunjukkan keseriusannya soal tersebut.
"Kita di sini hanya sebagai fasilitator yang diminta pimpinan DPRD mengadakan tes urine. Intinya mereka mulai menyiapkan suatu program penanggulangan narkotika di Jabar. Sebelum itu dimulai, kita tes dulu biar bersih. Kalau mau bersihkan orang lain," ujar Anang.
Menurut Anang, hasil tes urine terhadap 20 anggota Jabar akan keluar hari ini juga. "Tidak lama hasilnya. Satu jam saja bisa keluar," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaJadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan
Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca Selengkapnya