BNNP DKI: 77 Kelurahan di Jakarta Rawan Narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mencatat ada 77 Kelurahan di DKI Jakarta rawan narkoba. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian BNN.
"Untuk DKI itu ada 77 Kelurahan rawan narkoba yaitu sudah dipetakan dan sudah diteliti, ada 77 kelurahan," kata Plt Kepala BNNP DKI Jakarta Kombes Monang Sidabuke kepada wartawan, Selasa (31/5).
Demi menekan kasus narkoba di Jakarta, BNN dan Pemprov DKI membuat program 'Kelurahan Bersinar'. Petugas bakal melakukan edukasi demi mencegah praktik narkoba di lingkungan masyarakat.
"Nah itu kita upayakan berkurang, karena kita ada program 'Kelurahan Bersinar' itu kita melibatkan Kelurahan bahkan RT. Kita selalu adakan edukasi dengan harapan wilayah rawan narkoba selalu berkurang dan untuk bidang itu ada di Dayanmas," ujarnya.
Monang menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan di lima kota administrasi Jakarta, di antaranya, Jakarta Selatan, Timur, Utara, Pusat dan Barat. Pengawasan dilakukan melalui tiga metode.
"Jadi kita itu ada tiga metode proses. Ada soft skill, hard skill, ada smart skill. Kalau soft skill itu kita lebih ke pencegahan secara preventif, nah itu kita melakukan edukasi 'Kelurahan Bersinar', itu dari bidang Dayanmas melakukan edukasi masyarakat atau LSM untuk jadi aktivisme narkoba atau penyuluh narkoba. Nah itu kita kasih sertifikat," jelasnya.
Sementara hard skill, para penegakan hukum oleh atau dalam bidang pemberantasan. Mereka akan melakukan penegakan hukum dengan secara terukur.
"Untuk smart skill, itu kita menggunakan jaringan yaitu mengindentifikasi dan menganalisa jaringan narkoba di wilayah DKI itu dengan menggunakan teknologi IT kita petakan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya