BNNK Deli Serdang gerebek 3 rumah, mantan prajurit TNI AD diringkus
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang menggerebek 3 rumah di Jalan Mulia, Desa Tuntungan II, Pancur Baru, Deli Serdang, Sumut, Selasa (19/4). Empat pria dan tiga wanita diamankan dari lokasi itu bersama sejumlah paket sabu.
Satu di antara 4 pria yang diamankan merupakan target BNNK Deli Serdang, Bd (46) dan adik iparnya perempuan bernama Ng (35). Keduanya diduga sebagai pengedar narkoba.
"Dia ini (Bd) mantan prajurit TNI AD dengan pangkat terakhir Sertu. Dia desersi pada 2012. Dia target kita karena menyediakan sabu dan menyediakan tempat. Kategorinya sebagai pengedar," ujar Kepala BNNK Deli Serdang, AKBP Joko Susilo.
Selain Bd dan Ng, petugas juga mengamankan tiga pria dan dua perempuan lain. Tiga pria yang diamankan berinisial KS, MI dan IS. Sementara dua perempuan yang ditemukan di lokasi yaitu TVM (18) dan NA (22).
"Barang bukti yang kita amankan yaitu beberapa paket kecil sabu, bong, 2 unit timbangan elektrik, plastik klip, uang tunai ratusan ribu rupiah, ponsel, serta 3 unit sepeda motor," jelas Joko.
Ketujuh orang yang diamankan dievakuasi ke kantor BNNK Deli Serdang di Lubuk Pakam. Mereka akan diproses di sana.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca Selengkapnya