Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika (BNN) Jawa Tengah (Jateng) berhasil membongkar jaringan atau sindikat narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi. Dalam operasinya, BNN berhasil membekuk dua tersangka berinisial AI dan WY saat sedang transaksi di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah.

Pengungkapan kasus berawal pada Jumat (29/8) tim BNN Jateng memperoleh informasi dari intelejen akan datangnya narkotika jenis sabu dari Jakarta melalui Stasiun Balapan Solo, Jateng.

Petugas kemudian melakukan pengintaian sejak sore hari dan tepat pada pukul 20.00 WIB mencurigai seorang penumpang KA Pramex AI yang terlihat membawa bungkusan kotak terlihat bingung.

"Kebingungan terlihat saat menunggu seseorang sambil telepon berkali-kali," ungkap Kepala BNN Jateng Sutarman. Saat gelar perkara di Kantor BNN Jateng di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (3/9).

Selain menghadirkan dua tersangka, gelar perkara ini juga dihadiri Kanwil Kemenkum HAM Jateng Asminan Mirza Zulkarnain yang belum ada sebulan menjabat ini. Sutarman kemudian melanjutkan setengah jam kemudian, penumpang itu menuju pintu keluar stasiun kemudian menyerahkan bungkusan kotak kepada seseorang di atas sepeda motor ninja hijau berinisial AM.

Usai dilakukan penangkapan dan penggeledahan diketahui bungkus kotak tersebut terdapat dua rangkaian power supply (PS). Setelah dilakukan penelitian dan pengecekan, rangkaian PS tesebut berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 50,8 kilogram. Kemudian barang bukti lain berupa alat komuniasi telepon genggam atau HP.