BNN ajak pemerintahan Jokowi tak setengah hati perangi narkoba
Merdeka.com - Pemerintah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, Polri, penggiat anti narkotika, dan mahasiswa melakukan Deklarasi 2015 Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Anang Iskandar menyatakan deklarasi ini adalah langkah awal untuk memerangi peredaran narkoba. Di Indonesia pengguna narkoba lebih dari empat juta orang.
"Pada tahun ini akan direhabilitasi paling tidak 100.000 penyalahguna narkoba. Ini (100.000 pengguna) masih kecil karena jumlah pengguna narkoba ada 4 juta lebih," kata Anang Iskandar di Mabes Polri Jakarta, Sabtu (31/1).
Menurutnya diperlukan kerjasama antara berbagai elemen dalam menanggulangi persoalan narkoba. Dia menilai upaya rehabilitasi ini harus segera dilakukan karena Indonesia sudah darurat narkoba.
"Kita semua harus bekerjasama, kita akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial, dan kepolisian. Saya mengajak seluruh warga mencegah dan menjauhkan keluarga dari narkoba," terang dia.
Lanjut dia, solusi permasalahan narkoba bukan pada persoalan penindakan. Namun, langkah pencegahan yang lebih efektif harus diprioritaskan.
"Paling penting upaya pencegahan karena kalau rehab memerlukan sumber daya uang, tenaga dan segalanya terkuras. Tetapi upaya pencegahan lebih murah, praktis dan mudah dilaksanakan," pungkas dia.
Di acara ini hadir sejumlah menteri dari Kabinet Kerja, di antaranya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek dan Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaNasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi Karena Disiplin Bayar Angsuran
PNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
Baca Selengkapnya