Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas yang Landa Medan

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas yang Landa Medan Ilustrasi cuaca panas. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pakhnyushcha

Merdeka.com - Kota Medan dalam beberapa hari terakhir dilanda cuaca panas. Berdasarkan catatan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, suhu tertinggi mencapai 36 derajat celsius, pada Senin (11/10).

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Christin A Matondang, menjelaskan penyebab suhu panas diakibatkan adanya pola gangguan cuaca di kawasan Laut Cina Selatan.

"Gangguan itu seperti siklon tropis. Ini menyebabkan, massa udara tertarik ke daerah situ. Jadi keberadaan siklon ini membuat massa udara yang harusnya basah menjadi lebih kering. Karena ada aktivtas di Laut Cina Selatan tadi. Jadi sebenarnya ini dampak tidak langsungnya," jelasnya, Kamis (14/10).

Lanjut Christin, fenomena cuaca panas yang melanda Kota Medan tersebut akan berlangsung selama sepekan ke depan. Kendati demikian, potensi terjadinya hujan akan tetap ada.

"Aktivitas siklonnya sudah mulai melemah. Jadi kalau untuk di pertengahan dan akhir Oktober ini peluang hujan akan semakin tinggi lagi," ujarnya.

BMKG pun mengimbau agar masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah terutama saat cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi air untuk mencegah dehidrasi. Kemudian, masyarakat diimbau waspada dengan potensi kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai melakukan aktivitas pembakaran lahan," pungkas Christin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu Pagi hingga Malam

Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024

Fenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.

Baca Selengkapnya
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya