Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Tempatkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Cadangan di Bali

BMKG Tempatkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Cadangan di Bali InaTEWS. ©Antara

Merdeka.com - Cadangan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS) ditempatkan di Provinsi Bali. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi apabila sistem InaTEWS utama yang ada di Kantor Pusat BMKG di Kemayoran Jakarta lumpuh karena bencana atau kendala lain.

"Back-up system ini sangat vital, karena harus kita siapkan dengan 'skenario terburuk' apabila Jakarta lumpuh karena bencana atau berbagai kendala, maka pengendalian Sistem Peringatan Dini Tsunami akan segera diambil alih oleh BMKG Balai Besar Wilayah III di Denpasar," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/11).

InaTEWS telah dioperasikan oleh BMKG di Kantor Pusat Kemayoran Jakarta sejak 2008. Pada tahun 2009 cadangan sistem ini telah dibangun di Denpasar, Provinsi Bali.

"Dalam rangka memperkuat Sistem Peringatan Dini di Indonesia, saat ini BMKG sedang dalam proses merapatkan jaringan sensor-sensor gempabumi. Saat ini sensor yang telah beroperasi sebanyak 176 sensor, akan diperbanyak menjadi 585 sensor di seluruh Wilayah Indonesia di tahun 2020," jelas Dwikorita.

Pada tahun 2019 di Provinsi Bali telah dibangun dua shelter seismik, dan sedang disiapkan untuk instalasi dua seismograf guna memperkuat jaringan pengaman sistem peringatan dini gempabumi dan tsunami di Provinsi Bali. Dua shelter tersebut berada di Kecamatan Kintamani-Bangli dan Nusa Penida-Klungkung.

"Dua shelter ini dibangun sebagai bentuk dukungan BMKG terhadap pertumbuhan pariwisata Bali yang terus meningkat setiap tahunnya," terangnya.

Dwikorita menyampaikan program-program yang sudah berjalan dan akan dilanjutkan di Provinsi Bali, seperti Sekolah Lapang Iklim (SLI), Sekolah Lapang Nelayan (SLN), dan Sekolah Lapang Geofisika (SLG).

Pemprov Bali Dukung Program BMKG

Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan respon positif terhadap program-program BMKG yang mendukung Bali dari bencana, seperti cuaca ekstrem, gempabumi dan tsunami.

Terkait sekolah lapang yang diselenggarakan BMKG, pemerintah provinsi akan menindaklanjuti dengan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) antara BMKG, BPBD, Dinas Kelautan dan Dinas Pertanian seluruh Kab/Kota di Provinsi Bali.

Dwikorita juga menyampaikan bahwa Bali menjadi salah satu prioritas penguatan dikarenakan Bali sebagai destinasi wisata Internasional perlu memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan domestik maupun asing.

Di Provinsi Bali akan dibangun sistem yang sama dengan InaTEWS Jakarta antara lain Sistem Pengolahan (SeisComP3) dengan fitur-fitur terbaru serta Sistem Modelling Tsunami (TOAST) yang sudah dilengkapi dengan 18000 skenario di seluruh Indonesia.

Capaian tahun ini, sistem back up di Bali hampir mendekati sistem di Jakarta, baik itu dari segi pengolahan data maupun system diseminasi informasi.

Tahun 2020 dicanangkan pembangunan gedung khusus sebagai gedung operasional InaTEWS BALI sehingga diharapkan ketika Jakarta mengalami masalah atau kelumpuhan sistem InaTEWS Jakarta, Bali sudah benar-benar siap menjadi penopang penuh InaTEWS Jakarta.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung

Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.

Baca Selengkapnya
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya