BMKG ramal Indonesia bakal alami kekeringan hebat kemarau nanti
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan beberapa wilayah Indonesia bakal terdampak El Nino (gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh naiknya suhu permukaan laut Samudera Pasifik).
"Potensi El Nino memang ada dan kemungkinan, jika terjadi, setelah pertengahan tahun," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya di Jakarta, seperti diberitakan Antara, Rabu (2/4).
El Nino terjadi akibat perubahan pola angin dan curah hujan sehingga menjadi lebih kering. "Bukan hanya Indonesia yang mengamati ini tapi seluruh dunia. Belum ada yang mengatakan terjadi El Nino, tapi potensi itu ada," tambah Widada.
Jika memang benar El Nino terjadi pada Juni-Juli mendatang, maka wilayah Indonesia yang sebagian mengalami musim kemarau akan lebih kering. "Akibatnya akan terjadi kekeringan, gagal panen sampai kebakaran lahan," kata Widada.
Menurut dia, BMKG sudah menginformasikan adanya potensi El Nino tersebut ke pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pertanian.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, BLT El Nino merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan oleh kekeringan.
Baca Selengkapnya