BMKG prediksi kemarau di Yogyakarta berlanjut sampai November
Merdeka.com - Kemarau panjang masih akan terus berlangsung di Yogyakarta. Jika biasanya kemarau hanya sampai bulan Oktober, namun kini diperkirakan akan sampai bulan November. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Widada Sulistya saat menghadiri peresmian Stasiun Klimatologi dan Sistem Radar Cuaca BMKG Yogyakarta.
"Di Kulonprogo bulan ini baru gerimis-gerimis saja, tapi belum hujan. Prediksinya akan mundur sampai November baru hujan," kata Widada kepada wartawan, Rabu (21/10).
Kemarau yang panjang ini, lanjut Widada diakibatkan adanya Elnino yang berdampak pada perubahan iklim. Biasanya dampak dari Elnino di Indonesia yaitu semakin lamanya kemarau.
"Dampaknya hujan kurang, untuk tahun ini. Karena Elnino ini tidak setiap tahun, tidak menentu. Kadang dua tahun, kadang tiga tahun, kadang tujuh tahun," ujar Widada.
Dengan semakin panjangnya musim kemarau di Yogyakarta itu artinya ancaman kekeringan masih bisa terus berlanjut. Karena itu, pihak BMKG pun sudah memberitahukan ke BPBD DIY untuk mengantisipasi permasalahan kekeringan.
"Kita fungsinya memberikan suport data. Khususnya untuk pertanian, yang memang tergantung pada cuaca. Yogyakarta ini kan salah satu centra padi di Indonesia," tandas Widada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHujan di Jakarta Merata Sejak Pagi Hari Ini, Bagini Penjelasan BMKG
Meningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Sebut BLT El Nino akan Diperpanjang Sampai Juni 2024
BLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya